Kongres Diaspora Indonesia ke-5 Akan Kembali Digelar
Kongres Diaspora Indonesia ke-5 atau The Fifth Congress of Indonesian Diaspora (CID-5) akan kembali digelar pada Sabtu, 10 Agustus 2019 mendatang. Kongres ini nantinya akan menghadirkan beberapa tokoh publik untuk membahas berbagai aspirasi Diaspora Indonesia melalui sesi-sesi paralel yang terbuka gratis untuk publik.
Kongres Diaspora Indonesia ke-5 atau The Fifth Congress of Indonesian Diaspora (CID-5) akan kembali digelar pada Sabtu, 10 Agustus 2019 mendatang di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta. Kongres ini nantinya akan menghadirkan beberapa tokoh publik untuk membahas berbagai aspirasi Diaspora Indonesia melalui sesi-sesi paralel yang terbuka gratis untuk publik.
Chairman Board of Trustees IDN-Global (2017-2019), Dino Patti Djalal mengatakan, sama seperti sebelumnya kongres Diaspora Indonesia ke-5 akan kembali dibuka oleh kegiatan satu hari penuh konferensi menghadirkan tokoh-tokoh Diaspora Indonesia cemerlang dari berbagai spektrum masyarakat Indonesia. Termasuk pejabat pemerintah, perusahaan, pemuka agama, politikus, selebriti, seniman, aktivis, atlet, inovator, akademisi, pemuda, hingga yang lainnya.
-
Apa pengertian dari "diaspora"? Pengertian Diaspora Menurut para ahli diaspora adalah penyebaran atau migrasi suatu kelompok manusia dari wilayah asal mereka ke wilayah lain di dunia.Asal kata diaspora berasal dari bahasa Yunani "diaspeirein" yang berarti "menyebar". Definisi umum dari diaspora adalah kelompok manusia yang terpisah dari wilayah asal mereka dan memiliki identitas budaya yang kuat.
-
Siapa saja yang termasuk dalam diaspora Indonesia? Diaspora Indonesia terdiri dari empat kategori utama: diaspora ekonomi, diaspora politik, diaspora budaya, dan diaspora pendidikan.
-
Apa yang dikaji oleh pemerintah terkait diaspora? Yasonna mengakui memang ada perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengkaji sejumlah regulasi tentang diaspora.
-
Bagaimana diaspora terbentuk akibat imperialisme? Di mana beberapa masyarakat di negara masih dalam bayang-bayang penjajahan negara lain. Sehingga sebagain warganya, karena tidak memiliki tempat tinggal yang layak dan aman, mengungsi ke negara lain sebagai diaspora.
-
Mengapa orang-orang melakukan diaspora? Diaspora, atau migrasi penduduk suatu negara ke negara lain, disebabkan oleh sejumlah faktor kompleks. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat menjadi pemicu diaspora: 1. Perekonomian: Faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab utama migrasi.
-
Bagaimana diaspora dapat membantu meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? Melalui pengalaman dan pendidikan yang diperoleh di luar negeri, diaspora Indonesia dapat membantu meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Mereka dapat berperan dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia lokal.
"Tahun 2017, tamu kehormatan Kongres Diaspora Indonesia ke-4 adalah Presiden Barack Obama. Tahun ini bintang-bintangnya adalah talenta Diaspora yang luar biasa" ujar Dino saat konferensi pers di Jakarta, Senin (17/6).
Sementara itu, Presiden IDN-Global (2017-2019) Mark Gerald Eman menambahkan CID-5 ini akan diselenggarakan selama 4 hari dari tanggal 10, 12, 13 Agustus 2019. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah Empowering Indonesia’s Human Capital.
Dalam kongres ini juga akan mempertemukan diaspora Indonesia untuk berdiskusi isu dan tantangan pembangunan SDM dari berbagai sektor, baik itu dari sisi ekonomi, politik, sosial dan budaya yang dimana tujuan akhir dari konferensi ini akan berfokus pada penguatan peran Diaspora Indonesia dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Alam (SDM).
“Tema ini kami pilih karena kekayaan Diaspora yang terbesar adalah SDM. Kami sungguh percaya pembangunan SDM adalah kunci masa depan Indonesia,” kata Mark Gerald Eman,
Seperti gambaran, CID atau Congress of Indonesian Diaspora merupakan acara dua tahun sekali yang diadakan oleh IDN-Global. Jaringan komunitas ini berhasil menghubungkan para Diaspora Indonesia, yang juga semakin terhubung dengan Tanah Air.
IDN-Global menjadi pintu kolaborasi untuk mendukung kemajuan Indonesia dari berbagai sektor. Melalui visi Connecting The Dots and Expanding The Opportunities, Diaspora akan menjadi aset potensial untuk pembangunan Indonesia, khususnya di bidang SDM.
Ketua Penyelenggara CID-5, Iwan Sunito pun menyambut dengan sangat antusias penyelenggaraan CID-5 di Jakarta. Sebab menurutnyan ini akan menjadi momentum bagi Indonesia untuk lebih menggali potensi-potensi Diaspora Indonesia yang akan membantu pergerakkan pembangunan SDM kedepannya.
"Inilah waktunya untuk akselerasi human kapital Indonesia” kata dia.
Dia berharap penyelenggaraan ini akan menjadi pertemuan terbesar bagi Diaspora Indonesia berkumpul di Tanah Air dengan target perkiraan sebanyak 5.000 partisipan dari dalam maupun luar negeri. "Acara ini juga akan ditutup dengan penampilan dari seniman-seniman diaspora," pungkasnya.
Baca juga:
BKN sebut dispora bisa daftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak
Airlangga ajak diaspora di Korea wujudkan revolusi industri 4.0
Di Amerika, Ridwan Kamil pamer teknologi berantas korupsi
Kementerian Luar Negeri terbitkan kartu diaspora
Lewat teknologi dan pengetahuan, Luhut minta diaspora bantu bangun Papua
JK ingin diaspora berkontribusi dalam pembangunan Indonesia