Konsultan properti nilai pencaplokan BTN oleh Mandiri tak tepat
Masyarakat Indonesia perlu memiliki satu bank khusus yang melayani pasokan perumahan, terutama kelas menengah bawah.
Rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tidak hanya menyita perhatian pelaku perbankan, tapi juta pelaku bisnis sektor properti. Wajar saja mengingat selama ini BTN cukup dekat dengan sektor properti.
Perusahaan konsultan properti Jones Lang LaSalle menilai, Indonesia perlu memiliki bank khusus menggarap sektor properti. Head of Research Jones Lang LaSalle Anton Sitorus mengatakan, masyarakat Indonesia perlu memiliki satu bank khusus yang melayani pasokan perumahan, terutama kelas menengah bawah. Oleh sebab itu, Anton menilai rencana akuisisi BBTN oleh BMRI dinilai tidak tepat.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Kapan kerja sama antara BRI dan Prudential Indonesia ditandatangani? Kerja sama tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Director of Institutional and Wholesale Business BRI Agus Noorsanto, President Director Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany dan President Director Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, di Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Kapan BNI memproyeksikan permintaan rumah akan terus meningkat? Ke depan, Ronny memproyeksikan permintaan rumah masih akan menunjukkan tren pertumbuhan yang baik.
"Harus ada bank yang spesialis ke perumahan," kata Anton di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/4).
Menurutnya, BTN yang selama ini fokus pada sektor perumahan perlu dipertahankan sebagai salah satu penopang kebutuhan perumahan masyarakat.
"Idenya Soeharto dulu kan ada BNI, BRI, Exim Bank, BPD, masing-masing punya fokusnya sendiri termasuk BTN, sekarang mau dilebur semua. Inginnya fokus saja meningkatkan kinerja dan ke konsumen dibanding dilebur, birokrasinya lebih rumit, saya lebih suka yang dulu," papar Anton.
Saat ini, menurut Anton, perusahaan-perusahaan secara global sedang menuju pada spesialisasi dalam bidang tertentu.
"Tren global itu sedang spesialisasi. Jadi ya perusahaan-perusahaan harus fokus. Mungkin kurang koordinasi antara Kemenpera, SMF, dan bank-bank besar lainnya jadi tinggal gimana koordinasi pemerintah," ucap Anton.
Anton menegaskan, prediksi potensi penurunan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN jika bank tersebut diakuisisi oleh Bank Mandiri, tidak mendasar. Sebab BTN merupakan bank penyalur kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk kelas menengah bawah dengan suku bunga rendah tetap.
"Kalau soal suku bunga rendah, kita punya Sarana Multigriya Finansial (SMF), ada program FLPP, kenapa nggak digerakin itu saja," tutup Anton.
Baca juga:
Dinilai meresahkan massa, SBY minta akuisisi BTN ditunda
BKPM: Akuisisi BTN perlu agar bank pesaing di ASEAN gentar
Pencaplokan BTN oleh Bank Mandiri tak bisa dalam waktu dekat
Sulit genjot modal, BTN dinilai pantas dicaplok Bank Mandiri
Pengusaha tolak akuisisi BTN