Konsumsi Premium dan Solar Lebaran 2015 turun 6 persen
Turunnya konsumsi BBM salah satunya karena tidak adanya kemacetan saat mudik Lebaran.
PT Pertamina mencatat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar Lebaran 2015 turun enam persen dibanding pada 2014. Penurunan konsumsi tersebut disebabkan adanya infrastruktur jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sehingga tidak menimbulkan kemacetan yang parah dan menghabiskan bahan bakar.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan konsumsi Premium pada Lebaran 2015 memang mengalami peningkatan dari konsumsi normal. Namun, peningkatannya tidak terlalu signifikan dibanding pada Lebaran 2014.
"Jika dibandingkan dengan masa lebaran 2014, konsumsi Premium dan Solar 2015 secara umum masih sedikit di bawah 2014 sekitar enam persen. Turunnya konsumsi ini lebih disebabkan tahun ini tidak terjadi kemacetan yang sangat parah seperti tahun lalu dan sudah ada tambahan jalan tol yang cukup panjang sehingga relatif lancar," ujar dia kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (20/7).
Bambang menegaskan puncak konsumsi Premium terjadi pada H-1 Lebaran 2015 sebanyak 107.336 kiloliter (KL). Konsumsi normal Premium saat Lebaran hanya sekitar 83.000 KL. Sedangkan, konsumsi Solar mengalami penurunan sejak H-7 lantaran kendaraan berat tidak diperbolehkan operasi dari H-7 hingga H+7.
"Konsumsi solar normal hariannya 35.000 KL, justru tinggi di atas normal ketika masuk bulan puasa hingga H-7 dan puncaknya pada H-10 (47.632) Bahkan dua hari terakhir H dan H+1 hanya mencapai 11.000 KL. Hari ini pun tak akan jauh berbeda dan baru akan naik lagi diperkirakan H+7," pungkas dia.