KPPU : Bahaya, hampir semua pasar beras dikuasai pedagang besar
"Kita lihat, asumsinya hampir di setiap provinsi terdapat 5-7 pedagang besar yang menguasai pasar beras."
Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf bersama Ketua Umum Koperasi Pedagang Pasar Induk Cipinang Jakarta (KOPPIC), Zulkifli Rasyid melakukan sidak ke pasar Cipinang, Jakarta, Rabu (18/11). Hasilnya, hampir semua penjualan beras dikuasai pedagang besar.
Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf mengatakan, kondisi pasar besar Indonesia sudah masuk dalam kategori bahaya.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Di mana PPS berkedudukan? PPS dibentuk untuk menyelenggarakan Pemilu di kelurahan atau desa. Oleh karena itu, PPS berkedudukan di kelurahan atau desa.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Kita lihat, asumsinya hampir di setiap provinsi terdapat 5-7 pedagang besar yang menguasai pasar beras di setiap kotanya," ujar Syarkawi.
Menurut Syarkawi, pedagang besar menguasai 80 persen pasar beras di Cipinang. Sedangkan 20 persen lainnya dikuasai Bulog. "Ini bahaya banget, punya gudang giling besar. Penjualan Rp 50 miliar per bulan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Koperasi Pedagang Pasar Induk Cipinang Jakarta (KOPPIC) Zulkifli Rasyid meragukan pernyataan Menteri Pertanian Amran Sulaiman bahwa pasokan beras masih aman. Faktanya, Pasar Cipinang sudah kehabisan stok beras medium, notabene paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, sejak tiga bulan lalu.
"Saya bingung, kami di sini sudah kosong, beberapa pedagang menjual beras premium. Beras medium, rata-rata jenis IR 64 kelas 2 dan 3 sudah tidak ada. Tapi pemerintah bilang ada, di mana mereka simpan?" kata Zulkifli Rasyid dengan suara meninggi kepada wartawan saat kunjungan Komite Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ke pusat perdagangan beras terbesar di Tanah Air itu, Jakarta, Rabu (18/11).
Zulkifli mengatakan kekosongan ini akibat musim kering berkepanjangan mengganggu produksi beras nasional. Jika tak diantisipasi, harga beras jelang Natal dan Tahun Baru berpotensi melonjak.
"Maka dari itu pemerintah harus pertimbangkan lagi, buat beras impor. Ini untuk menutupi kekurangan stok beras yang kosong," ujarnya.
Baca juga:
Stok beras nihil, pedagang Cipinang ragukan omongan Menteri Amran
Harga beras mahal, masyarakat lebih pilih makan mi instan
Pedagang: Beras untuk rakyat kecil habis sejak 3 bulan lalu
Menko Darmin sebut ekspor beras organik RI masih sedikit
Demi swasembada pangan, pemerintah bakal petakan konsumsi per daerah
Menguak sejarah perkembangan beras di dunia