KRL Jabodetabek dan Yogya-Solo Beroperasi Normal Selama Idulfitri
KAI Commuter sebagai operator KRL Commuter Line Jabodetabek dan KRL Yogya-Solo, tetap mengoperasikan pelayanan perjalanan KRL di wilayah Jabodetabek dan Yogya-Solo pada hari libur nasional dan cuti bersama Idulfitri 1442 Hijriah 12 Mei hingga 14 Mei.
KAI Commuter sebagai operator KRL Commuter Line Jabodetabek dan KRL Yogya-Solo, tetap mengoperasikan pelayanan perjalanan KRL di wilayah Jabodetabek dan Yogya-Solo pada hari libur nasional dan cuti bersama Idulfitri 1442 Hijriah 12 Mei hingga 14 Mei.
KAI Commuter tetap membatasi layanan operasional perjalanan KRL Commuter Line dari segi frekuensi perjalanan maupun jam operasional sesuai dengan aturan transportasi yang berlaku selama Idul Fitri 1442 Hijriah.
-
Kue apa yang sedang tren untuk jajanan lebaran? Lebaran tidak afdol jika tidak ada jajanan kue yang disediakan di atas meja.
-
Kenapa trafik layanan XL Axiata meningkat saat Lebaran? Kenaikan trafik di setiap Lebaran terjadi karena masyarakat Indonesia semakin banyak melakukan aktivitas digital, termasuk untuk bersilaturahmi atau berlebaran di hari raya, serta mengakses berbagai sarana informasi dan hiburan.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Kapan KNILM melakukan penerbangan perdana? Hari bersejarah itu terjadi pada tanggal 1 November 1928. Saat itu KNILM terbang perdana dari Bandara Andir, Bandung menuju Surabaya.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan kejadian ibu hamil marah di KRL terjadi? Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
Untuk operasional pelayanan perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, KAI Commuter tetap mengoperasikan pelayanan perjalanan KRL mulai pukul 04:00 hingga 20:00 WIB, dengan total 886 perjalanan KRL setiap harinya.
Selama pembatasan operasional ini, KAI Commuter juga menerapkan pembatasan pengguna yang akan naik dan turun di Stasiun Tanah Abang. Mulai pukul 15:00 hingga 19:00 WIB, Stasiun Tanah Abang tidak melayani pengguna.
"Stasiun tersebut hanya melayani pengguna KRL yang transit untuk berpindah relasi KRL," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Jakarta, Rabu (12/5).
Sedangkan untuk perlayanan perjalanan KRL lintas Tanah Abang-Maja/Rangkasbitung, selama pembatasan operasional ini Stasiun Rangkasbitung, Citeras dan Maja tidak melayani naik-turun pengguna KRL. Untuk perjalanan KRL pada lintas tersebut hanya sampai Stasiun Tigaraksa/Cikoya saja.
Pada pelayan perjalanan KRL Yogya-Solo selama hari libur tersebut, KAI Commuter tetap mengoperasikan pelayanan perjalanan KRL Yogya-Solo sebanyak 20 perjalanan per harinya, dengan jadwal operasional mulai pukul 05:00 hingga 19:10 WIB pada Stasiun pemberangkatan awal.
"Sementara untuk operasional pelayanan perjalanan KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) relasi Yogyakarta-Kutoarjo PP tetap mengoperasikan 8 perjalanan perharinya, mulai pukul 05:15 WIB hingga pukul 17:35 WIB," jelas Anne.
Hingga tanggal 11 Mei 2021, KAI Commuter mencatat rata-rata volume pengguna KRL Jabodetabek perharinya selama pembatasan layanan operasional perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek yang berlaku mulai 6 Mei lalu sebesar 358,580 orang, atau turun 9% dari rata-rata volume perhari dalam operasional normal selama bulan puasa (13 April – 5 Mei 2021) yang mencapai 394.756 orang.
Untuk rata-rata volume pengguna KRL Yogya-Solo perharinya selama bulan puasa sebelum pemberlakuan pembatasan operasional (13 April – 5 Mei 2021) sebanyak 4,288 orang, sedangkan rata-rata volume pengguna KRL Yogya-Solo perhari pada masa pembatasan operasional yang dimulai 6 Mei lalu adalah sejumlah 3,363 orang atau turun 22%.
Dalam layanan selama masa angkutan lebaran ini, KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna pada masa pembatasan mobilitas ini, dan menghimbau untuk tetap mengikuti dan mendukung peraturan baik dari pemerintah pusat maupun daerah setempat dalam mengcegah penyebaran Covid-19 melalui pembatasan mobilitas masyarakat.
KAI Commuter juga tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanannya dan mewajibkan seluruh pengguna jasanya untuk selalu menerapkan 3M, memakai masker kain minimal tiga lapis atau menggunakan masker kesehatan, menjaga jarak antar pengguna, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan KRL.
KAI Commuter mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya pengguna KRL Commuter Line dan KA Lokal Prameks untuk mendukung program pemerintah dengan tidak mudik, dan melakukan silaturahmi secara daring demi kesehatan bersama.
"Gunakan moda transportasi kereta api hanya untuk keperluan mendesak serta selalu menerapkan protokol kesehatan baik di area stasiun maupun di selama perjalanan kereta. Upaya bersama ini merupakan bentuk melindungi keluarga, serta mencegah penularan Covid-19 dengan tetap di rumah saja," tandas Anne.
(mdk/azz)