KSSK optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini lebih tinggi dari 2016
KSSK optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini lebih tinggi dari 2016. KSSK akan fokus dalam memperkuat tata kelola dalam bentuk prosedur. Pihaknya juga fokus pada protokol manajemen krisis KSSK, pembangunan database KSSK, pemutakhiran crisis binder, dan simulasi penanganan krisis sistem keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sistem keuangan Indonesia pada 2016 lalu masih dalam kondisi normal. Hal ini diketahui melalui penilaian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dia menjelaskan, penilaian tersebut berdasarkan hasil pemantauan dan assessment evaluasi terhadap pengembangan dari sisi moneter, kebijakan fiskal, makroprudensial, pembayaran, pasar modal, pasar Surat Utang Negara, perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB), dan penjaminan simpanan.
"Kondisi stabilitas sistem keuangan sampai akhir 2016. KSSK menyimpulkan kondisi KSSK di 2016 dalam kondisi normal," kata Menteri Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Jumat (3/1).
Sementara itu, KSSK juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 secara umum akan lebih baik dari 2016, juga stabilitas sistem keuangan di Indonesia tetap terkendali.
Nantinya, lanjut Menteri Sri, KSSK akan fokus dalam memperkuat tata kelola dalam bentuk prosedur, baik prosedur operasional standar dan komunikasi publik. Selain itu, pihaknya juga fokus pada protokol manajemen krisis KSSK, pembangunan database KSSK, pemutakhiran crisis binder, dan simulasi penanganan krisis sistem keuangan.
"KSSK juga sepakat untuk meningkatkan koordinasi yang lebih baik antar anggota, melalui program capacity building berupa pertukaran pegawai antarlembaga (exchange program)," imbuhnya.
Baca juga:
Antisipasi efek Trump, Apindo minta pemerintah fokus kelola pasar RI
Investasi masih jadi roda utama pertumbuhan Indonesia tahun ini
4 Langkah pemerintah kurangi ketimpangan di Papua
2017, Infrastruktur sumbang 1 persen ke pertumbuhan ekonomi RI
Standard Chartered: Ekonomi Indonesia 2017 lebih baik dibanding 2016
Sri Mulyani tetap optimis pertumbuhan ekonomi 2017 capai 5 persen
Wapres JK beberkan penyebab RI tumbuh di tengah pelemahan global
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana Rusun Sentra Mulya Jaya membantu penghuninya dalam meningkatkan ekonomi? Jadi memang kita memberikan penyuluhan kepada penghuni yang ada di sini, agar mereka bisa memanfaatkan peluang-peluang dan berusaha untuk menopang ekonomi keluarga nantinya.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.