Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Menhub Budi: Beralih ke Kendaraan Listrik
Menhub Budi mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik agar tercipta kualitas udara yang baik, khususnya di Jakarta.
Kualitas udara di Jakarta kembali menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia
Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Menhub Budi: Beralih ke Kendaraan Listrik
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5. Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut pun mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik agar tercipta kualitas udara yang baik, khususnya di wilayah perkotaan seperti Jakarta.
Dia mengatakan, industri sepeda motor listrik baik kendaraan baru maupun konversi terus diakselerasi oleh pemerintah.
Untuk menjaga aspek keselamatan motor listrik hasil konversi, Kementerian Perhubungan juga telah menerbitkan Permenhub Nomor PM 39 Tahun 2023 tentang Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
Kebijakan itu merupakan bagian dari upaya percepatan peningkatan ekosistem sepeda motor listrik melalui peningkatan pelayanan pengujian tipe sepeda motor konversi. "Mengapa konversi? Jadi, kalau motor listrik baru itu bagus, tetapi kalau konversi, kami berupaya mengubah dari motor BBM yang sudah ada dan jumlahnya sangat banyak," ungkap Menhub.
Dia menyarankan kepada produsen kendaraan listrik dapat membuat spesifikasi baterai yang standar agar memudahkan masyarakat.
Dia juga berharap ekosistem kendaraan listrik dapat terus dibangun sehingga kualitas kendaraan listrik semakin baik dengan harga yang terjangkau.
"Yang akan datang dengan adanya industri nikel di Indonesia akan menjadikan ini lebih baik, dengan harga yang lebih murah," ucapnya.
Dikutip Antaranews.com
Selain itu, Aismoli juga meminta para pelaku industri kendaraan listrik siap untuk memproduksi sesuai kapasitas yang diperlukan. Dia pun mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah melalui berbagai kebijakan. "Program bantuan pemerintah yang saat ini sudah terbuka untuk masyarakat luas. Misalnya, penggunaan kendaraan listrik menjadi kendaraan operasional di kantor-kantor pemerintah, program konversi kendaraan BBM ke listrik, menciptakan ekosistem, dan berbagai program lainnya untuk mengedukasi masyarakat agar cepat beralih kepada kendaraan listrik," ucapnya.
Jumlah sepeda motor berdasarkan jumlah sertifikat uji tipe dan sertifikat registrasi uji tipe yang terbit per 10 Agustus 2023, untuk sepeda motor konversi, yaitu 183 unit dan untuk sepeda motor listrik baru, yakni 59.388 unit.
Dikutip Antaranews.com