Kuartal I-2017, BNI raup laba Rp 3,23 triliun
Kuartal I-2017, BNI raup laba Rp 3,23 triliun. Tumbuh 8,5 persen ketimbang laba periode sama tahun lalu. Perolehan laba sebesar itu berasal dari pendapatan bunga bersih yang naik 12,3 persen dari Rp 6,91 triliun menjadi Rp 7,76 triliun. Pendapatan nonbunga naik 14,2 persen dari Rp 1,96 triliun menjadi Rp 2,23 triliun.
Bank Negara Indonesia (BNI) meraup laba sebesar Rp 3,23 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Tumbuh 8,5 persen ketimbang laba periode sama tahun lalu.
"Kenaikan laba bersih ini ditopang antara lain oleh fungsi intermediasi BNI yang tetap solid dalam menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif," kata Direktur BNI Boy T. Ananta dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (12/4).
Dia menjelaskan, perolehan laba sebesar itu berasal dari pendapatan bunga bersih yang naik 12,3 persen dari Rp 6,91 triliun menjadi Rp 7,76 triliun.
"Pencapaian itu mendukung marjin bunga bersih tetap terjaga pada level 5,6 persen."
Adapun pendapatan nonbunga naik 14,2 persen dari Rp 1,96 triliun menjadi Rp 2,23 triliun. "Didukung penaikan fee based income dari trade finance, pengelolaan rekening, bisnis kartu, transaksi ATM, dan sumber pendapatan nonbunga lainnya," katanya.
"Pencapaian ini telah mengantarkan return on equity BNI ke level 16 persen, meningkat ketimbang akhir tahun lalu di level 15,5 persen."
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Baca juga:
Batal di Saudi, BNI akan buka kantor cabang di Asia Pasifik
Bos BNI: Kita sudah antisipasi kenaikan suku bunga The Fed
Lewat GATF 2017, BNI target raup transaksi penjualan Rp 225 miliar
Menteri Rini sebut 3 bank BUMN ini siap biayai proyek LRT
BNI tampung dana tebusan Tax Amnesty Rp 9 triliun
BNI Syariah biayai pembebasan lahan proyek Manado-Bitung Rp 150 M
Selama 3 bulan, BNI Syariah berhasil kumpulkan wakaf Rp 3,2 miliar