Kuartal I positif, BCA optimistis pertumbuhan kredit 2018 bisa 9 persen
Presiden Direktur PT BCA, Jahja Setiaatmadja, optimistis mampu mencapai target pertumbuhan kredit hingga 9 persen tahun ini. Keberhasilan pertumbuhan kinerja bisnis kredit pada kuartal I/2018 yang mencapai 15 persen yoy cukup mengejutkan. Sebab, pada kuartal I tiap tahunnya, pertumbuhan kredit BCA selalu negatif.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, optimistis mampu mencapai target pertumbuhan kredit hingga 9 persen tahun ini. Mengingat, pada kuartal I/2018 saja, BCA mampu mencapai pertumbuhan kredit sebesar 15,0 persen secara tahunan (year on year/yoy).
"Catatan tahun lalu target kita 9 persen, tetapi pada akhirnya kita bisa mencapai hingga 12,5 persen," kata dia di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (23/4).
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Apa itu kartu kredit BCA? Kartu kredit BCA adalah salah satu produk perbankan yang ditawarkan oleh Bank Central Asia (BCA), salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Kartu kredit BCA memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi pembayaran secara mudah, cepat, dan aman, baik di dalam maupun luar negeri.
-
Kenapa orang memilih kartu kredit BCA? Dengan mengetahui jenis dan keuntungannya, Anda bisa memilih mana kartu kredit yang cocok dan sesuai. Jenis kartu kredit BCA ini mungkin bisa membantu Anda dalam bertransaksi.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Siapa yang menyatakan bahwa bank-bank di Indonesia menikmati peningkatan Tier 1 Capital? Dalam rilisnya, Editor The Banker Kimberley Long mengungkapkan saat ini bank-bank di Indonesia sedang menikmati periode peningkatan Tier 1 Capital, yang didukung oleh periode pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kondisi yang stabil.
-
Kenapa M-Banking BCA mengalami gangguan? "Untuk meningkatkan layanan, sedang dilakukan pemeliharaan system di BCA mobile sehingga tidak dapat diakses sementara Waktu," tulis pemberitahuan di dalam M-Bangking BCA setelah login.
Jahja mengungkapkan, keberhasilan pertumbuhan kinerja bisnis kredit pada kuartal I/2018 yang mencapai 15 persen yoy cukup mengejutkan. Sebab, pada kuartal I tiap tahunnya, pertumbuhan kredit BCA selalu negatif.
"Apa yang terjadi di kuartal I ini, kita surprise. Bahwa year on year itu naik sampai 15 persen. Karena tertolong juga dari kuartal IV tahun lalu yang naik luar biasa dan ternyata kuartal I masih positif 0,5 persen, kecil, tetapi itu sangat tinggi. Biasa QI itu negatif. Kalau melihat ini sampai akhir tahun kita optimis," paparnya.
Sebelumnya, Jahja merinci portofolio kredit itu terdiri atas kredit korporasi meningkat 17,6 persen yoy menjadi Rp 179,4 triliun, sementara kredit komersial dan UKM naik 14,4 persen yoy menjadi Rp 166,7 triliun.
Pada triwulan I 2018, permintaan kredit segmen bisnis lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Kredit konsumer tumbuh 12,0 persen yoy menjadi Rp 123,9 triliun didukung oleh produk-produk kredit konsumer yang inovatif.
"Pada portofolio kredit konsumer, kredit pemilikan rumah naik 10,6 persen yoy menjadi Rp 71,9 triliun dan kredit kendaraan bermotor meningkat 146 persen yoy menjadi Rp 40,2 triliun," ungkapnya.
Sementara, di periode yang sama, outstanding kartu kredit mencatat pertumbuhan sebesar 12,3 persen, menutup kuartal pertama dengan outstanding sebesar Rp 11,8 triliun.
Baca juga:
Kuartal 1/2018, BCA salurkan kredit Rp 470 triliun
BCA raup laba kuartal I 2018 Rp 5,5 T, tumbuh 10,4 persen
Begini cara tukar kartu debit BCA lama dengan logo GPN di mesin penukar otomatis
Biaya administrasi bulanan kartu debit BCA logo GPN jauh lebih murah
BCA luncurkan 2 juta kartu debit berlogo GPN, ini kelebihannya
BCA angkat direktur baru dan sebar dividen Rp 255 per lembar saham
Bos BCA sebut pelemahan Rupiah tidak berdampak besar kepada perbankan