Kultur Pamer dan Gaya Hidup Mewah Pejabat Menyesatkan Masyarakat
Akademisi dan Pegiat Anti Korupsi, Imam B. Prasodjo meminta gaya hidup mewah dan glamor tidak lagi ditunjukkan para pejabat pemerintah. Kultur hedonisme dan pamer harus dinilai tidak perlu karena bisa menyesatkan semua pihak.
Akademisi dan Pegiat Anti Korupsi, Imam B. Prasodjo meminta gaya hidup mewah dan glamor tidak lagi ditunjukkan para pejabat pemerintah. Kultur hedonisme dan pamer harus dinilai tidak perlu karena bisa menyesatkan semua pihak.
"Kultur hedonisme, kultur pamer, kultur meningkatkan prestise yang bukan haknya, kultur bermegah-megahan, kultur berlomba berebut gelar-gelar yang tidak perlu itu, yang akibatnya menyesatkan kita semua," kata Imam usah memenuhi undangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (2/3) malam.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
-
Kapan Gajah Purba di Sangiran hidup? Mereka pernah hidup dan berkembang biak di Sangiran antara 1 juta hingga 200 ribu tahun yang lalu.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan Fajar meninggal? Kejadian tersebut bermula saat ada salah satu teman Fajar yang ingat bahwa Fajar sedang berulang tahun. Setelah itu, mereka berinisiatif untuk merencanakan sebuah kejutan untuk merayakan ultah Fajar.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
Berbagai kultur yang hidup dan berkembang di Kementerian Keuangan tersebut harus dihapuskan. Mengingat yang lebih penting terkait substansi kinerja pegawai dari berbagai simbol-simbol yang hidup dan berkembang.
"Akibatnya ini bisa menyesatkan kita semua karena substansi ini lebih penting dari simbol-simbol kepalsuan itu," kata Imam.
Imam mengatakan kasus di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan bisa juga terjadi di kementerian atau lembaga pemerintah lainnya. Sehingga pemerintah, masyarakat hingga dunia usaha harus turut serta melakukan pengawasan.
Berkaca dari kasus ini, Imam menilai sudah saatnya pemerintah makin berbenah. Apalagi sebelum kasus ini mencuat, instansi Polri juga tengah menjadi sorotan terkait kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh petinggi lembaga.
"Di dunia kepolisian kita kemarin kita menonton serial yang menjadikan indikasi negeri ini memang sakit. Beruntun itu semua terus terjadi," kata dia.
Dia berharap momentum ini harus bisa gerbang masuk dalam memperbaiki instansi pemerintah. Bukan hanya dilakukan Kementerian Keuangan tetapi pemerintah secara umum.
"Momentum ini bagus sekali buat melakukan perubahan-perubahan yang bersifat integratif dan partisipatif. Bukan hanya sekedar urusan Kementerian Keuangan tapi jadi semua urusan di semua elemen bangsa ini," kata dia.
Baca juga:
Eko Darmanto Resmi Dicopot dari Kepala Bea Cukai Yogyakarta
Fakta-Fakta Pejabat Bea Cukai Pamer Harta, Kekayaan Rp6,72 M Hingga Mobil Mewah
Tak Hanya Pajak, Sri Mulyani Bakal Pelototi Pejabat Bea Cukai Pamer Harta
Ramai di Medsos, Pejabat Bea Cukai Yogyakarta Pamer Kendaraan Mewah
Deretan Aksi Pamer Harta Pegawai Ditjen Pajak yang Bikin Geram Sri Mulyani
Sri Mulyani Kecam Gaya Hidup Mewah Pegawai Kemenkeu: Timbulkan Erosi Kepercayaan