Kurangi perokok usia sekolah, harga rokok diharapkan Rp 10.000 per batang
Manager Pilar Pembangunan Sosial Sekretariat SDG's Bappenas, Arum Atmawikarta berharap harga rokok dapat dinaikkan. Dengan demikian kebiasaan merokok terutama di kalangan pelajar dapat dikurangi.
Wakil Kepala Pusat Ekonomi Syariah FEB UI, Abdilah Ahsan berharap harga rokok dapat dinaikkan. Dengan demikian kebiasaan merokok terutama di kalangan pelajar dapat dikurangi.
Menurut dia, harga rokok sebaiknya dinaikkan menjadi Rp 10.000 per batang. Dengan begitu diharapkan akses terhadap rokok apalagi dari generasi muda dapat dihambat.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
"Yang realistis berapa. Kalau saya pakai teori uang jajan sekolah. Jadi kalau ibu-ibu beri uang jajan Rp 10.000. Kalau kita mau supaya anak-anak tidak merokok, maka satu batang rokok minimal harganya Rp 10.000. Jadi kalau 12 batang (satu bungkus) Rp 120.000," kata Abdilah di Jakarta, Selasa (14/8).
Dia menambahkan, harga rokok eceran yang dijual saat ini terlalu murah. Murahnya harga rokok inilah yang menyebabkan rokok mudah didapatkan.
"Rata-rata harga rokok itu Rp 15.000 per bungkus. Selain itu bisa juga dibeli per batang satu batang harganya Rp 1.500, bahkan ada Rp 600, Rp 400," tegasnya.
Manager Pilar Pembangunan Sosial Sekretariat SDG's Bappenas, Arum Atmawikartamengatakan berdasarkan penelitian di berbagai negara, jika cukai rokok dinaikkan sebesar 10 persen saja maka akan dapat menurunkan jumlah perokok di kelompok masyarakat miskin sebesar 16 persen sementara penurunan perokok di kalangan masyarakat kata sebesar 6 persen.
"Jadi kalau harga rokok naik ke Rp 50.000 tentu akan turun (jumlah perokok)," kata dia.
Dia juga mengharapkan agar Pemerintah dapat membatasi penjualan rokok, terutama dari kalangan pelajar. "Kalau boleh memang tidak ada penjual rokok di sekitar sekolah. Sekarang ia dengan mudah sekali dia mendapatkan. Dengan ketengan (eceran) lagi," tandasnya.
Baca juga:
Kebiasaan merokok gerus uang negara Rp 160 triliun per tahun
Aturan cukai rokok milik Kementerian Keuangan menuai kritik
Ini solusi mengurangi jumlah perokok Indonesia versi peneliti LIPI
Kepala BPS: Kebiasaan merokok betul-betul parah dan menyita pendapatan masyarakat
Kebijakan simplifikasi tarif cukai lindungi industri kecil