Kurtubi ngaku siap gantikan Arcandra jadi Menteri ESDM
"Kalau Presiden tunjuk saya jadi Menteri ESDM yang baru, yah saya siap."
Anggota Komisi VII DPR, Kurtubi mengaku siap jika ditunjuk oleh Presiden RI, Joko Widodo menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral menggantikan Arcandra Tahar yang di copot karena memiliki dua kewarganegaraan.
"Kalau Presiden tunjuk saya jadi Menteri ESDM yang baru, yah saya siap. Inikan amanah terlebih untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, jadi saya harus siap," katanya di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (20/8).
-
Bagaimana arca Ardhanari diwujudkan? Arca ini disebut sebagai persatuan antara Dewa Siwa dengan Dewi Parwati yang diwujudkan setengah laki – laki (Siwa) dan setengah wanita (Parwati).
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Apa yang digambarkan oleh arca Ardhanari? Arca Ardhanari digambarkan dengan posisi berdiri tegap di atas padmasana. Kedua sisi arca dihiasi tumbuhan teratai yang keluar dari vas bunga.
-
Kapan Arka menyelesaikan pendidikannya? Lahir pada 29 Januari 2006, kini Arka sudah genap berusia 18 tahun. Anak yang beranjak dewasa ini juga sudah menyelesaikan pendidikan SMA.
-
Siapa mantan kekasih Pratama Arhan? Netizen kembali ramai membicarakan Marshella Aprilia, mantan kekasih Pratama Arhan yang dikabarkan telah menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun belakangan.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
Untuk saat ini, dia mengaku masih fokus untuk menjadi Wakil rakyat. Dan tidak berambisi untuk menjadi Menteri ESDM.
"Saya tidak berambisi menjadi Menteri ESDM, itu hanya hak prerogatif dan biarlah Presiden yang menentukan. Posisi saya sekarang hanya memberi masukan kepada Presiden soal kriteria Menteri ESDM yang baru," tuturnya.
Dirinya berpesan nantinya siapapun yang menjadi Menteri ESDM harus memiliki integritas dan jiwa nasionalisme yang tinggi.
"Di samping keahlian mengetahui masalah juga yang paling penting integritas dan jiwa memiliki nasionalismenya sebab menteri ini bertanggung jawan atas pengelolaan aset bangsa yang berupa kekayaan migas di perut bumi," tuturnya.
Sebelumnya, Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gajah Mada (UGM), Fahmi Radhi menyarankan pada Presiden Jokowi agar tidak mengangkat orang partai jadi Menteri ESDM. Sebab, sektor energi sangat menggiurkan dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Fahmi menegaskan, jangan sampai Presiden Jokowi memilih orang partai jadi Menteri ESDM.
"Kalau misalnya memutuskan perpanjangan ekspor konsentrat, bisa saja Freeport memberikan imbalan besar kepada orang nomor satu di bidang energi ini. Nah kalau orang partai maka dikhawatirkan ini akan menjadi sasaran korupsi untuk membiayai partainya," katanya dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (20/8).
Dia mencontohkan saat Kementerian ESDM dipegang kendali oleh Jero Wacik yang berasal dari partai politik terseret kasus korupsi saat menjabat menjadi Menteri ESDM.
"Karena kita sudah banyak contoh, nah kalau itu ketua ESDM tadi yang dia dari partai, kemudian dia korupsi nah ini betul-betul mengkhianati rakyat di situ, maka yang akan lebih aman bagi ESDM tadi itu bukan dari partai, karena berisiko besar," katanya.
Baca juga:
Pengamat: Pencopotan Arcandra karena isu mafia migas tidak tepat
DEN: Pencopotan Arcandra dari Menteri ESDM terlalu prematur
Luhut: Izin ekspor Freeport diberikan Sudirman Said, bukan Arcandra
Jokowi dan Luhut beri sinyal perjuangan nasib Arcandra Tahar
Pesan Luhut ke pegawai ESDM: Jangan pernah main politik
Seskab bantah pengganti Arcandra berasal dari parpol
Presiden Jokowi masih pertimbangkan sosok pengganti Arcandra Tahar