LPKR raup laba bersih Rp 487 miliar di Semester I-2017
PT Lippo Karawaci Tbk mencatatkan laba bersih pada semester I-2017 sebesar Rp 487 miliar. Angka ini turun tipis 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 497,7 miliar. Sementara itu, LPKR juga berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,9 triliun atau turun 3 persen.
PT Lippo Karawaci Tbk mencatatkan laba bersih pada semester I-2017 sebesar Rp 487 miliar. Angka ini turun tipis 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 497,7 miliar.
Sementara itu, LPKR juga berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,9 triliun atau turun 3 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan, EBITDA tercatat Rp 962 miliar atau turun 21 persen yoy.
"Model bisnis kami yang seimbang sekali lagi telah menopang total pendapatan ketika permintaan sektor properti melemah selama semester I-2017. Pada semester II-2017, kami dapat melihat adanya perkembangan permintaan pada sektor properti," ujar Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (9/10).
Pendapatan divisi Residential & Urban Development menurun sebesar 25 persen yoy menjadi Rp 1,3 triliun. Sementara itu, pendapatan recurring LPKR tumbuh sebesar 8 persen yoy menjadi Rp 3,6 triliun, berkontribusi sebesar 73 persen terhadap total pendapatan LPKR yang didukung oleh pertumbuhan yang kuat dari divisi Healthcare dan Mal.
Pendapatan divisi Healthcare meningkat delapan persen yoy menjadi Rp 2,8 triliun, di mana keenam rumah sakit mapan memberikan kontribusi sebesar Rp 1,3 triliun atau 47 persen dari total pendapatan. Sepanjang tahun ini, LPKR melalui anak usahanya di bidang pelayanan kesehatan,Siloam, telah mengambil alih empat rumah sakit dan juga telah membuka empat rumah sakit greenfield, sehingga jumlah rumah sakit di bawah pengelolaan Siloam menjadi 31 unit.
Pendapatan divisi Manajemen Aset meningkat sebesar 11 persen yoy menjadi Rp 481 miliar, terutama disebabkan oleh berkembangnya basis aset yang dikelola serta meningkatnya fee dan pendapatan dividen dari kedua REITS yang berbasis di Singapura.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
Baca juga:
Siap right issue, Bank Muamalat gandeng Minna Padi sebagai pembeli siaga
Jual armada dan PHK karyawan, Express kalah pamor dari taksi online
Pencatatan perdana, saham Emdeki Utama dibuka turun 1,67 persen
Bos BEI rayu Menteri Rini bawa perusahaan BUMN melantai di bursa
Sekuritisasi aset, PT Indonesia Power incar Rp 10 T untuk program 35.000 MW
Buka sejumlah toko, Hero Supermarket gelontorkan Rp 302 M di semester I 2017
Satu-satunya di Indonesia, BEI raih penghargaan Global Islamic Finance Award