Pegadaian Incar Laba Rp5,3 Triliun di 2024, Begini Strateginya
Damar mencatat, realisasi laba bersih Pegadaian telah menembus Rp2,9 triliun hingga semester I-2024.
PT Pegadaian menargetkan perolehan laba bersih mencapai Rp5,3 triliun di sepanjang 2024. Proyeksi ini meningkat sebesar 30,77 persen dibandingkan realisasi tahun 2023.
"Laba kami ditarget Rp5,3 triliun," kata Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan saat ditemui awak media di The Gade Tower, Jakarta, Selasa (3/9).
Damar mencatat, realisasi laba bersih Pegadaian telah menembus Rp2,9 triliun hingga semester I-2024. Angka tersebut naik sebesar 37,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp2,11 triliun.
Dia menjelaskan target laba tersebut akan ditopang dari sektor bisnis gadai. Saat ini, komposisi bisnis utama Pegadaian masih mengandalkan bisnis gadai dengan proporsi mencapai 83 persen.
"Kontribusi terbesar dari segmen pembiayaan gadai. Saat ini, porsinya lebih banyak gadainya 83 persen," beber Damar.
Optimalkan Program Tabungan Emas
Dari segmen non gadai, Pegadaian terus mengoptimalkan penjualan emas melalui program Tabungan Emas. Dia mencatat, transaksi pembelian emas digital mengalami kenaikan hingga 14 juta transaksi.
"Transaksi (pembelian emas) digital kami naik hingga 14 juta transaksi," beber dia.
Dia bilang, tingginya antusias masyarakat untuk mengikuti Tabungan Emas Digital ini karena adanya manfaat dari program tersebut. Mereka menilai emas masih menjadi instrumen investasi yang aman di tengah ketidakpastian global.
"Tabungan emas ini naik karena mereka sadar, investasi emas ini masih sangat aman, jadi begitu dia nabung emas, dia merasakan setiap tahun emas itu naik," kata Damar mengakhiri.