Lampaui target, BTN kantongi kredit baru Rp 8,7 triliun di ajang IPEX 2018
Direktur Consumer Banking BTN, Budi Satria menjelaskan, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti IPEX 2018. Antusiasme masyarakat tersebut dapat terlihat dari jumlah pengunjung yang datang selama penyelenggaraan pameran.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengantongi kredit baru sebesar Rp 8,7 triliun pada ajang Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 yang berlangsung 22 sd 30 September 2018. Angka ini melampaui target kredit baru yang diproyeksi akan mengalir selama IPEX berlangsung senilai Rp 5 triliun.
Direktur Consumer Banking BTN, Budi Satria menjelaskan, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti IPEX 2018. Antusiasme masyarakat tersebut dapat terlihat dari jumlah pengunjung yang datang selama penyelenggaraan pameran.
-
Kapan BNI memproyeksikan permintaan rumah akan terus meningkat? Ke depan, Ronny memproyeksikan permintaan rumah masih akan menunjukkan tren pertumbuhan yang baik.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Mengapa BNI membuka kantor cabang di Singapura? Pembukaan kantor cabang BNI di Singapura merupakan salah satu realisasi akan cita-cita BNI menjadi kekuatan moneter di dunia internasional, khususnya bagi NKRI yang baru saja merdeka kala itu.
"Awalnya kami cuma menargetkan 7.000 pengunjung dan pada saat penutupan jumlah pengunjung tercatat mencapai lebih dari 13.000 orang. Ini sangat luar biasa dan kami bersyukur bahwa event ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat," katanya di Jakarta, Senin (1/10).
Menurut Budi, keberhasilan IPEX yang diselenggarakan tahun ini dapat dilihat dari total transaksi selama pameran. "Ini satu bukti bahwa masih banyak masyarakat yang butuh rumah. Apakah itu untuk ditempat ataukah sebagai sarana investasi. Yang jelas rumah masih menjadi pilihan bagi masyarakat walaupun pada saat ini kondisi ekonomi dunia bergejolak," terangnya.
Seperti diketahui, selama penyelenggaraan pameran 22 sd 30 September 2018 banyak promosi atau gimik yang ditawarkan kepada masyarakat yang melakukan transaksi selama pameran berlangsung.
Adapun gimik yang ditawarkan seperti bunga promo 6,25 persen fixed 1 tahun dan penawaran KPR Zero untuk memudahkan masyarakat Indonesia memiliki rumah. Melalui produk yang merupakan rebranding dari KPR Easy Payment tersebut, debitur hanya membayar cicilan bunga KPR dengan grace period pokok selama 2 tahun.
Promosi lainnya selain suku bunga kredit yang terjangkau, dan uang muka yang murah, Bank BTN juga menawarkan pembebasan biaya provisi, administrasi,bebas appraisal, diskon asuransi jiwa kredit 20 persen, simplifikasi dokumen, dan jangka waktu KPR hingga 30 tahun.
Budi Satria mengatakan, pameran property ini didukung oleh sekitar 149 pengembang yang menawarkan sekitar 730 proyek diantaranya adalah proyek Transit Oriented Development atau TOD.
Per Agustus 2018, Bank BTN sudah merealisasikan KPR Subsidi sebanyak 128.218, sementara KPR Non Subsidi sebanyak 34.559 unit rumah atau total 162.777 unit rumah atau setara dengan Rp 27,2 triliun.
Secara total, angka tersebut naik 12,7 persen dibandingkan pencapaian Agustus tahun 2017 yang mencapai 144.482 unit rumah atau setara dengan Rp 23,10 triliun.
Pencapaian program sejuta rumah juga dikejar Bank BTN lewat komitmen kredit konstruksi yang mendukung penyaluran KPR. Per Agustus 2018 Bank BTN sudah mencairkan kredit konstruksi untuk menyokong KPR Subsidi bagi 227.350 unit sedangkan kredit konstruksi untuk menyokong KPR non subsidi disalurkan untuk 113.841 unit
Secara keseluruhan, baik KPR maupun kredit konstruksi demi mendukung program Sejuta rumah, Bank BTN sudah mencapai sekitar 67,20 persen atau setara dengan 503.968 unit dari target tahun ini yang dipasang 750.000 unit.
Baca juga:
Bank BTN kirim tim gabungan pulihkan ATM dan layanan di Palu pascagempa
Bank BTN siapkan 700 unit rumah rawan gempa di Lombok
Implementasikan KPR Mikro ABCG, Bank BTN siap gandeng universitas di Indonesia
BTN fasilitasi kepemilikan rumah MBR, cicilan cuma Rp 571.000 per bulan
Oktober 2018, BTN luncurkan KPR untuk para milenial
BTN sebut hunian terintegrasi moda transportasi makin dicari penduduk DKI