LAPAN Klaim Citra Satelit Bantu Tingkatkan Penerimaan Pajak
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin menyatakan sudah bekerjasama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam melakukan pemantauan objek pajak. Pemantauan ini dilakukan dengan memanfaatkan layanan citra satelit milik LAPAN.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin menyatakan sudah bekerjasama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam melakukan pemantauan objek pajak. Pemantauan ini dilakukan dengan memanfaatkan layanan citra satelit milik LAPAN.
Thomas menyampaikan kerjasama ini pun sudah dilakukan dengan Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu sejak beberapa tahun terakhir. Di mana, dengan citra satelit dapat diketahui adanya sejumlah objek pajak di daerah-daerah di Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan Satelit? Satelit merupakan objek buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lain dalam tata surya. Satelit dirancang dan diluncurkan ke ruang angkasa untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari komunikasi, observasi bumi, navigasi, riset ilmiah, hingga keperluan militer.
-
Bagaimana Satelit Palapa membantu memperkuat konektivitas di Indonesia? Satelit Palapa menjadi tonggak penting dalam memperkuat konektivitas dan komunikasi di seluruh wilayah Indonesia.
-
Kenapa jumlah Satelit terus bertambah? Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
-
Kenapa penggunaan satelit dipilih sebagai solusi untuk masalah komunikasi di Indonesia? Kala itu, pemerintah memandang sistem komunikasi dengan teknologi sebagai cara yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan telekomunikasi Indonesia.
-
Apa fungsi utama Satelit Palapa? Satelit Palapa berfungsi sebagai sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama di Indonesia. Palapa A1, yang diluncurkan pada tahun 1976, memungkinkan layanan telepon dan faksimili antar kota di seluruh nusantara. Ini mengatasi tantangan komunikasi di wilayah yang luas dan terpisah oleh lautan dan pegunungan.
-
Mengapa munculnya stasiun televisi swasta membawa dampak besar di industri pertelevisian Indonesia? Namun, dengan perkembangan teknologi dan tuntutan akan variasi program, masyarakat mulai menginginkan adanya pilihan yang lebih beragam. Hal ini mendorong lahirnya stasiun televisi swasta seperti RCTI, SCTV, ANTV, dan Indosiar.
"Misalkan di daerah Jawa Tengah kami memotret objek-objek pajak, yang sebut saja di suatu kawasan tadinya belum dibangun pabrik tapi tahun berikutnya sudah ada bangunan pabrik. Tentu itu akan menjadi objek pajak," kata dia saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (19/3).
Thomas mengklaim, pemanfaatan citra satelit LAPAN turut membantu peningkatan penerimaan pajak negara. "Ini kan sudah berjalan beberapa tahun dan kami dapat laporan kenaikan pendapatan pajak dengan mengidentifikasi objek-objek pajak baru berbasis citra satelit," imbuhnya.
Berdasarkan data Kemenkeu dari tahun ke tahun mengalami peningkatan penerimaan. Pada tahun 2017 penerimaan pajak mencapai Rp 1.151 triliun, lalu di 2018 mencapai Rp 1.315,9 triliun, di tahun 2019 penerimaan pajak ditargetkan bisa mencapai Rp 1.577,6 triliun.
Dia menambahkan, pemanfaatan citra satelit LAPAN ini pun tak hanya dirasakan oleh Kemenkeu sendiri. Sebab, sejumlah kementerian dan lembaga lainnya juga turut memanfaatkan citra satelit untuk jadi dasar pengambilan kebijakan.
Seperti yang terbaru, yakni kerjasama dengan Kemenko Bidang Perekonomian dalam memanfaatkan data juga informasi teknologi penerbangan dan antariksa untuk mendukung kebijakan prioritas nasional.
"(Citra satelit) juga digunakan untuk pemantauan kehutanan, perkebunan, dampak pertambangan, dan lain-lain. Jadi banyak kementerian dan lembaga yang membutuhkan citra satelit untuk menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan," pungkasnya.
Baca juga:
Kemenkeu: Perubahan Skema PPnBM Dukung Pertumbuhan Industri
Penjelasan Ditjen Pajak Soal Tax Ratio RI Kalah dari Malaysia
Ditjen Pajak Gandeng 378 Lembaga Keuangan Sukseskan AEoI
Sri Mulyani Apresiasi 30 Wajib Pajak
Menteri Sri Mulyani Sebut Pajak Para Orang Kaya Sumbang 31 Persen Dana Pembangunan
WP Besar Penerima Penghargaan Taat Pajak dari Beragam Sektor, Bukti Ekonomi RI Kuat