Lebarkan Sayap Bisnis, AirAsia Berganti Nama Menjadi Capital A
AirAsia Group Berhad mengumumkan pergantian nama perusahaan menjadi Capital A Berhad. Penggantian nama perusahaan ini bertujuan menempatkan AirAsia lebih dari sekadar maskapai penerbangan.
AirAsia Group Berhad mengumumkan pergantian nama perusahaan menjadi Capital A Berhad. Penggantian nama perusahaan ini bertujuan menempatkan AirAsia lebih dari sekadar maskapai penerbangan.
Perubahan nama perusahaan juga mencerminkan strategi bisnis inti baru Capital A sebagai perusahaan induk investasi dengan portofolio perjalanan dan gaya hidup. Dalam peluncuran logo baru, CEO capital A, Tony Fernandes mengatakan ini momen baru sekaligus menandai era baru dari perusahaan.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana letak Air Terjun Api Abadi? Air terjun api abadi merupakan air terjun kecil bernuansa pedesaan yang terletak di New York Barat.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
Melalui pengumuman ini juga, dia menegaskan AirAsia atau Capital A tak lagi sebatas maskapai penerbangan. Namun, telah bertransformasi lebih besar daripada itu.
"Ini adalah momen penting yang menandai era baru bagi grup. Pengumuman hari ini menegaskan bahwa kami bukan lagi sekedar maskapai penerbangan," katanya dalam peluncuran Capital A, Jumat (28/1).
Dia menegaskan, merek AirAsia masih akah tetap melekat digunakan sebagai maskapai. Dia mnegisahkan telah sejak lama menginginkan adanya transformasi baru di lingkungan AirAsia.
"Namun sebenarnya saya sudah sejak lama, jauh sebelum Covid, berniat untuk memanfaatkan kekuatan data yang telah kami bangun selama lebih dari 20 tahun terakhir dan menggabungkannya dengan penggunaan teknologi baru yang terdepan di industri untuk mengembangkan penawaran produk dan layanan kami lebih dari sekedar menjual tiket. Pandemi ini telah memungkinkan kami mewujudkan strategi tersebut lebih cepat," paparnya.
Dia menyebutkan dengan perubahan ini, perushaan terus berkembang dengan adanya dorongan inovasi untuk memenuhi permintaan konsumen yang juga berubah. Tony menyebut strategi di balik perubahan nama ini adalah untuk memperkenalkan identitas korporat baru yang lebih mencerminkan bisnis inti Capital A saat ini serta mencantumkan rencana pengembangannya di masa depan.
"Sejalan dengan percepatan transformasi dari maskapai penerbangan menjadi sebuah grup penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup digital dalam satu atap. Kami percaya nama yang baru ini juga akan meningkatkan daya jual produk dan mendorong kesuksesan Grup kami dalam jangka panjang," kata dia.
Perusahaan Investasi
Tony menegaskan Capital A menjadi sebuah perusahaan investasi dengan beragam porofolio bisnis yang menawarkan value for money. Ini didukung oleh kekuatan data yang telah dibangun selama lebih dari dua dekade terakhir.
"Kami punya merek terkemuka di Asia, memiliki kekuatan budaya yang mengutamakan orang-orang, dan selalu mendasari segala hal yang kami lakukan dengan komitmen untuk terus melayani kalangan yang kurang terlayani. Seperti halnya yang telah kami lakukan di bisnis maskapai sejak awal, semua lini bisnis kami akan melakukan strategi yang sama, yaitu menghadirkan layanan perjalanan dan gaya hidup sehari-hari yang terjangkau, mudah diakses, dan inklusif untuk semua," katanya.
Saat ini produk dan layanan satu atap Capital A mampu memberikan penawaran yang lebih banyak di ASEAN. Bahkan, dengan akses ke lebih dari 700 juta orang di regional. "Saya melihat ada peluang yang luar biasa bagi merek kami untuk tumbuh ke berbagai macam industri di semua pasar utama kami," katanya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)