Lebihi target, laba bersih Pupuk Indonesia tembus Rp 3,08 triliun di 2017
"Kami menerapkan kebijakan untuk menekan biaya-biaya, terutama efisiensi konsumsi bahan baku dan biaya distribusi pupuk, sehingga perusahaan turut berkontribusi mengurangi beban subsidi Pemerintah sebesar Rp 1,88 triliun."
PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,08 triliun sepanjang 2017 silam. Angka laba ini melebihi target yang telah ditetapkan perusahaan sebesar Rp 2,05 triliun.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat menjelaskan, lebih tingginya pencapaian tersebut disebabkan efisiensi besar-besaran yang dilakukan perusahaan selama 2017.
-
Apa tugas utama BPUPKI? Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 29 April 1945 dengan tujuan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan BPUPKI dibubarkan? Tepat hari ini, 7 Agustus pada tahun 1945 silam, BPUPKI dibubarkan.
-
Siapa yang memimpin sidang BPUPKI? BPUPKI terdiri awalnya dari 70 anggota, di mana 8 di antaranya adalah orang Jepang.
"Kami menerapkan kebijakan untuk menekan biaya-biaya, terutama efisiensi konsumsi bahan baku dan biaya distribusi pupuk, sehingga perusahaan turut berkontribusi mengurangi beban subsidi Pemerintah sebesar Rp 1,88 triliun," kata Aas di Kementerian BUMN, Selasa (8/5).
Sebenarnya, pencapaian laba tersebut memang lebih rendah dari yang diperoleh perusahaan di 2016, yang saat itu sebesar Rp 3,5 triliun. Penurunan ini dijelaskan Aas lebih dipengaruhi harga komoditi urea dan amoniak internasional juga mengalami penurunan sangat drastis.
Di sisi lain, pendapatan Pupuk Indonesia dari sektor pupuk bersubsidi memang berkurang dari Rp 26,85 triliun di tahun 2016, menjadi Rp 24,97 triliun pada tahun 2017, sehingga secara langsung memberikan penghematan pengeluaran pemerintah untuk subsidi pupuk.
Meski demikian, penyaluran pupuk bersubsidi di tahun 2017 justru mengalami peningkatan, dari 9,18 juta ton menjadi 9,30 juta ton di tahun 2017. "Ini membuktikan walaupun kita melakukan efisiensi, tidak mengurangi pelayanan kita ke sektor PSO," tambahnya.
Diakui Aas, selama dua tahun terakhir, industri pupuk di Indonesia mengalami kondisi yang cukup sulit, yaitu jatuhnya harga komoditi urea dan amoniak di pasar internasional. Hal ini dipicu oleh oversupply-nya pasar internasional serta turunnya harga energi dunia, khususnya gas yang merupakan bahan baku utama pembuatan pupuk urea.
Hal ini cukup berpengaruh terhadap kinerja Pupuk Indonesia secara keseluruhan, di mana pendapatan perusahaan menurun dari Rp 64,16 triliun menjadi 58,96 triliun. Namun, Perusahaan tetap dapat menjaga kondisi keuangannya.
Total asset perusahaan bertambah dari Rp 127,1 triliun menjadi Rp 128,49 triliun. Program-program investasi dan pengembangan juga tetap dapat berjalan dengan baik, antara lain penyelesaian Pabrik Pusri 2B, pembangunan Pabrik Amurea 2 di Gresik, pengembangan NPK di Pusri, pabrik Gas Cogen Plant di Gresik dan lain sebagainya.
"Kontribusi pajak terhadap Pemerintah juga masih cukup baik yaitu sebesar Rp 4,94 triliun, dan deviden sebesar Rp 768,85 miliar," Aas mengakhiri.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Terminal BBM Plumpang milik Pertamina dinobatkan jadi salah satu terbaik dunia
Bank Mandiri beri kredit bunga 7 persen untuk 1.000 UMKM rekanan GrabFood
Hutama Karya pastikan Tol Palindra beroperasi sebelum Lebaran
Solidaritas Mahasiswa demo KPK tuntut usut rekaman Rini-Sofyan
Resmi kerja sama, agen Pelni bisa top up deposit melalui BNI Virtual Account