Lewat Buku, Zulkifli Zaini Cerita Perjalanan PLN Terangi Negeri Selama 75 Tahun
PLN baru saja meluncurkan buku berjudul "Menerangi Negeri: 75 Tahun PLN" yang memuat kisah perseroan sejak berdiri hingga dapat berkiprah menerangi Indonesia hingga saat ini. Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini bercerita tentang perjalanan panjang PLN dalam menghadirkan listrik di seluruh Indonesia.
PLN baru saja meluncurkan buku berjudul "Menerangi Negeri: 75 Tahun PLN" yang memuat kisah perseroan sejak berdiri hingga dapat berkiprah menerangi Indonesia hingga saat ini. Dalam acara bedah buku yang ditayangkan secara virtual, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini bercerita tentang perjalanan panjang PLN dalam menghadirkan listrik di seluruh Indonesia.
"Perjalanan PLN dalam menghadirkan terang di negeri ini sudah setua umur Republik Indonesia, sekalipun listrik sudah hadir pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia," kata Zulkifli, Kamis (4/3).
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
Sepanjang 75 tahun, banyak dinamika, pengalaman, pelajaran dan hasil kemajuan yang PLN capai hingga saat ini. Masa-masa perjuangan mendorong PLN menjadi bagian terpenting dari upaya mendapatkan legitimasi dan kedaulatan bangsa untuk merdeka dari penjajahan.
Peran PLN dalam melistriki Indonesia tidak mudah, karena kondisi geografis Indonesia berbeda tiap wilayah. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. "Tapi, PLN tidak menyerah dan terus mengupayakan hadirnya terang di setiap rumah warga," katanya.
Pihaknya menghaturkan terima kasih karena dukungan berbagai pihak dalam menyelesaikan buku tersebut. "Buku yang diluncurkan akan menjadi pengingat perjuangan PLN pada tiap jejak waktu yang telah dilewati. Buku ini juga menjadi penyemangat, bahwa kita tidak akan berhenti hingga di titik ini," tandasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pria Kebumen Ini Tewas Tersengat Listrik saat Cari Rumput, Begini Kronologinya
24 Mal di Jakarta Dapat Keringanan Bayar Listrik
Kelistrikan di Daerah Terdampak Banjir Jawa Barat Pulih 100 Persen
Masyarakat di Perbatasan Kini Bisa Menikmati Akses Listrik 24 Jam
PLN: Pengembangan Smart Grid untuk Jawab Transisi Energi
Terapkan Smart Grid, PLN Bakal Otomatisasi Gardu Induk