Lewat WOW Brand Festive Day, MarkPlus Selaraskan Bisnis Online dan Offline
MarkPlus menggelar WOW Brand Festive Day 2019 dengan mengusung tema Omni Brands: Millenial x Centennial, Experiential x Social, Storytelling x Story making. Tema ini dipilih karena sangat relevan dengan kondisi dan lanskap bisnis saat ini terutama soal disrupsi digital yang akan menggerus berbagai bisnis konvensional.
MarkPlus menggelar WOW Brand Festive Day 2019 dengan mengusung tema Omni Brands: Millenial x Centennial, Experiential x Social, Storytelling x Story making. Tema ini dipilih karena sangat relevan dengan kondisi dan lanskap bisnis saat ini terutama soal disrupsi digital yang akan menggerus berbagai bisnis konvensional atau offline.
Tema ini pun akan dibawakan langsung oleh para pembicara dan panelis di bidangnya. Sama seperti tahun sebelumnya, MarkPlus juga akan memberikan dua penghargaan yaitu, WOW Brand 300 dan Indonesia Branding Campaign of the Year 2019.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Apa itu iklan digital? Keunggulan utama iklan digital yaitu kemampuannya untuk menargetkan iklan secara spesifik. Adanya database pengguna dan perilaku online, perusahaan dapat menyajikan iklan hanya kepada kelompok audiens yang ditentukan.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa yang dilakukan oleh para pekerja dengan kloning digital mereka? Mereka menggunakan kloning digital ini untuk membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, mulai dari menghadiri pertemuan hingga menanggapi email.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
WOW Brand ini diberikan kepada 300 brand yang memiliki awareness tinggi yang telah direkomendasikan oleh konsumennya berdasarkan riset lembaga survey MarkPlus Insight.
"Bisnis online dan offline ini harus sejalan. Bisnis online tidak bisa hanya memanfaatkan platform oblibe saja, begitu juga sebaliknya. Untuk itu harus adanya kolaborasi antara online dan offline," jelas Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya di Ballroom Raffles Jakarta, Kamis (14/3)
"Disrupsi teknologi ini jangan dijadikan kekhawatiran, justru harus dijadikan peluang dan bagaimana mengintegrasikan dua hal berbeda dan paradoks inilah yang dinamakan OMNI," tambahnya.
MarkPlus pun menjelaskan bahwa ‘Omni’ merupakan strategi yang bisa dilakukan para brand di tahun politik yang tidak serba pasti ini. Di mana di tahun ini, para pelaku bisnis dan industri selalu memilih untuk wait and see dibanding ofensif dan ekspansif di pasar. Karena online dan offline bukan hanya sebatas platform, tapi bagaimana menggaet pasar lebih besar.
Untuk itu, MarkPlus mengajak para brand industri yang hadir untuk fokus tidak hanya di online atau offlinenya saja, namun keduanya. Selain itu, MarkPlus juga mengajak untuk para brand Indonesia untuk dapat menjadi pasar yang melayani setiap pembeli dari segala lintas generasinya.
Tahun ini MarkPlus juga mengatakan bahwa Milenial lah yang menjadi pasar yang paling menjanjikan karena populasi mereka yang banyak serta daya beli mereka yang sangat besar. Sementara centennial atau generasi Z, usia di bawah generasi Y merupakan pasar yang sangat berpotensial di masa depan.
Sementara Indonesia Branding Campaign of the Year 2019 akan diberikan kepada brand yang telah berhasil dan sukses dalam kampanye markettingnya. Parameter penilaian dari kategori ini dilihat dari mudahnya brand tersebut diingat oleh konsumen berkat kreativitasnya serta isu-isu terkini yang relevan.
Survei ini dilakukan terhadap 5.600 sampel di lima daerah, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan hingga Makasar. Selain itu, survei ini iuga dilakukan di berbagai lintas sektor mulai dari brand di industri otomotif, finansial, consumer sampai properti.
Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BKPM Luncurkan Kopi Mantap Lengkapi Layanan Online Single Submission
Mantan Wakil Presiden Alibaba Beberkan Kunci Sukses Berbisnis di Era Digital
Mulai 11 Maret 2019, Buka Rekening BCA Bisa Lewat Aplikasi
Perkembangan Ekonomi Digital, Mochtar Riady Ingatkan Pelaku Usaha Lebih Sensitif
Belanja Iklan Digital Indonesia Capai Rp 40 Triliun di 2018