LIbur Idul Adha Jadi 3 Hari: Jatah Cuti Tahunan Pekerja Swasta Dipotong, PNS Tidak
Pengusaha perhotelan yang juga Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani menilai keputusan tambahan libur Idul Adha Ini cukup mendadak. Selain itu, masyarakat khususnya pengusaha tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan cuti bersama.
Pemerintah akhirnya memutuskan libur Idul Adha 2023 selama 3 hari. Rinciannya, hari libur nasional untuk memperingati Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis 29 Juni 2023. Sedangkan pada Rabu 28 Juni 2023 dan Jumat 30 Juni 2023 ditetapkan cuti bersama Lebaran Idul Adha.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Namun keputusan tambahan libur ini membuat pengusaha keberatan.
-
Kenapa ucapan selamat lebaran lucu penting? Ucapan selamat lebaran lucu ini bisa menambah momen kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri.
-
Apa yang bisa menjadi pilihan hidangan istimewa untuk tamu di Hari Lebaran? Salah satu pilihan yang sempurna adalah puff pastry yang lezat dan renyah.
-
Kue sagu apa yang cocok untuk hidangan Lebaran? Di antara berbagai kudapan yang menyelubungi meja, kue sagu telah lama menjadi favorit yang tak lekang oleh waktu.
-
Kenapa kue lidah kucing cocok untuk disajikan di Lebaran? Kelezatan dan keunikan tekstur kue lidah kucing yang khas membuatnya menjadi salah satu favorit dalam berbagai acara, termasuk dalam perayaan Lebaran.
-
Mengapa ketupat menjadi hidangan yang cocok dihidangkan saat Lebaran? Ketupat sudah menjadi menu wajib dan tradisi turun-temurun umat Islam saat hari raya lebaran, baik saat Idul Fitri maupun Idul Adha. Pasalnya, menu ini sangat cocok dihidangkan dengan berbagai lauk seperti opor, rendang, sate dan makanan lainnya.
-
Apa yang bisa jadi alternatif kue Lebaran yang lezat dan menggugah selera? Meskipun nastar, kastengel, kue salju, dan kue sagu telah lama menjadi andalan dalam hidangan Lebaran, namun tak ada salahnya untuk mencoba sesuatu yang berbeda.
Pengusaha perhotelan yang juga Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani menilai keputusan tambahan libur Idul Adha Ini cukup mendadak. Selain itu, masyarakat khususnya pengusaha tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan cuti bersama.
"Kalau saya tidak setuju. Harusnya tidak begitu caranya dan harus dihitung betul. Harus dengarkan suara masyarakat," kata di kepada Liputan6.com, Selasa (20/6).
Menurut Hariyadi, jika adanya tambahan libur Idul Adha 2023 ini membuat pengusaha kerepotan. Sebab, aktivitas pelayanan publik akan berhenti sementara karena para pekerja swasta maupun PNS melaksanakan cuti bersama.
"Ini misalnya perbankan, dia kan juga akan berhenti (operasional), jadi tidak ada aktivitas kliring," kata dia.
Potong Jatah Cuti
Selain itu, lanjut Hariyadi, yang akan lebih merasakan dampaknya adalah pekerja swasta, karena libur cuti bersama ini biasanya akan dipotong cuti tahunan pegawai. Sedangkan pegawai negeri (PNS) itu tidak ada potongan cuti.
"Kalau di swasta, itu dikurangi jatah cutinya, itu kan setahun jatahnya 12 hari. Kalau dia enggak mau cuti kan kasian dipotong cutinya. Itu harus dipikirkan. Apalagi ini (diumumkannya) mendadak," lanjut dia.
Menurut Mantan Ketua Apindo ini, pemerintah harus lebih berpikir panjang jika ingin menetapkan tambahan libur cuti bersama Idul Adha. Dengan demikian, bagi pengusaha maupun pekerja bisa melakukan perencanaan kerja lebih baik.
"Ini harus dipikirkan. Sudah kemarin Lebaran Idul Fitri juga liburnya panjang," tutup dia.
Sumber: Liputan6.com