Libur panjang, Pertamina klaim stok BBM aman
Wianda mengimbau kepada semua SPBU untuk melakukan penjemputan stok lebih awal.
PT Pertamina (Persero) meminta kepada semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mempersiapkan stok Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab, awal Mei mendatang masyarakat akan menikmati momen libur panjang.
"Persiapan long weekend biasanya kita menyiagakan SPBU sama terminal BBM. Yang paling standar adalah melakukan built up stok di SPBU termasuk di lokasi-lokasi yang padat dimana warga melakukan wisata, termasuk bagaimana kita juga bisa menyalurkan BBM itu," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro di Restoran Bebek Bengil, Jakarta, Kamis (28/4).
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Apa yang diluncurkan Pertamina di Indonesia Sustainability Forum? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
Lebih lanjut, Wianda mengimbau kepada semua SPBU untuk melakukan penjemputan stok lebih awal. Hal ini dilakukan guna memastikan peningkatan stok jelang libur panjang hingga mudik lebaran.
"Jadi himbauan kita kepada pengusaha SPBU stoknya dia lebih awal melakukan penebusan, nanti kita lihat apakah bisa meningkatkan stok sekitar 10 sampai 12 persen," kata Wianda.
Pertamina meminta masyarakat agar tidak khawatir terhadap ketersediaan stok. Sebab, pihaknya akan terus melakukan imbauan dan koordinasi kepada pihak SPBU agar menjaga cadangan BBM mereka tidak habis saat libur panjang.
"Yang pasti itu dia harus top tank atau full tankinya. Kita kan monitor, kita ada sistem monitoring online nanti kita lihat, kalau memang cadangannya sudah turun kita akan memberitahu dia untuk melakukan penebusan. Jadi insha Allah kita persiapkan dan aman," pungkas dia.
Baca juga:
Pertamina: Harga BBM di Papua Rp 80.000 bukan dari distribusi kita
Sambangi ESDM, Bos Pertamina bawa calon mitra bangun kilang di Tuban
Pertamina gandeng PP bangun apartemen Rp 497 M di Balikpapan
Hati-hati! Di daerah ini paling banyak beredar oli palsu
Setelah dilebur, saham PGN jadi milik Pertamina
Cegah pemalsuan pelumas, Pertamina gandeng Kementerian Hukum dan HAM
Ban meletus, truk tangki Pertamina terbakar di jalan tol Semarang