Lifting dan Investasi Migas Lampaui Capaian 2021, tapi Masih di Bawah Target 2022
Hingga triwulan III-2022, produksi minyak mencapai 613 ribu barel minyak per hari (BOPD), sedangkan lifting minyak mencapai 610 BOPD.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan, realisasi lifting dan investasi di sektor migas sudah berhasil melampaui capaian 2021. Namun, itu masih di bawah target terbaru APBN per 2022 ini.
Hingga triwulan III-2022, produksi minyak mencapai 613 ribu barel minyak per hari (BOPD), sedangkan lifting minyak mencapai 610 BOPD.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Di mana letak KWT Mina Lestari 012? Masyarakat bisa datang langsung ke KWT Mina Lestari, Jalan Mina Raya II RW 012, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, jam berapa pun untuk menikmati terapi Leuhang
-
Kenapa bakwan sering menyerap minyak? Jika api kurang besar, bakwan akan menyerap minyak lebih banyak karena panas yang dihasilkan tidak mencukupi secara optimal.
-
Kenapa Mina Bendungan dibentuk? Erwin mengestimasi biaya yang dibutuhkan untuk pembiatan satu buah kolam sekitar Rp1 juta.“Yang buat tetangga-tetangga kami sendiri. Kalau ditambah biaya rokok, makan, dan konsumsi lainnya total biaya yang dihabiskan lebih dari Rp1 juta,” ungkap Erwin.
-
Apa yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak? “Taburkan tepung pada minyak yang tumpah. Jenis tepungnya bisa apa saja.” tulisnya dalam video itu. Namun, pada video tersebut @itsmenuf terlihat memakai tepung beras.
-
Di mana letak Kelenteng Kong Fuk Miau? Kelenteng Kong Fuk Miau, berdiri berdampingan dengan Masjid Jami dan menjadi satu-satunya kelenteng Tionghoa di Kota Muntok.
Untuk salur gas sebesar 5.353 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), dengan total lifting migas mencapai sekitar 1,562 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), atau sekitar 89,8 persen dari target 2022.
Sementara untuk realisasi investasi, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan, per kuartal III 2022 itu mencapai USD 7,7 miliar dari target USD 13,2 miliar.
"Itu menjadi investasi hulu migas terbesar secara rata-rata dalam kurun waktu 7 tahun terakhir sejak tahun 2016. Dengan masih masifnya pelaksanaan kegiatan pengeboran sumur pengembangan, maka akan ada penambahan investasi yang signifikan hingga akhir tahun nanti," ujarnya di Kantor SKK Migas, Jakarta, Senin (17/10).
Kegiatan Pengeboran
Menurut data SKK Migas, kegiatan pengeboran sumur eksplorasi hingga triwulan ketiga tahun ini sudah mencapai 21 sumur, atau menyamai capaian triwulan yang sama tahun lalu.
Untuk kegiatan pengeboran sumur pengembangan hingga kuartal III-2022 mencapai 545 sumur. Itu sudah sekitar 171 persen jika dibandingkan dengan capaian triwulan ketiga tahun lalu, dan mencapai 116 persen jika dibandingkan dengan capaian hingga akhir 2021.
Adapun untuk kegiatan workover sudah mencapai 495 sumur, atau sekitar 116 persen di atas capaian kuartal ketiga tahun lalu dan sekitar 87 persen dari target tahun 2022. Sedangkan untuk kegiatan well service sudah mencapai 22.511 sumur, atau sekitar 134 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu dan sekitar 99 persen dari target 2022.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)