LinkAja Diyakini Dapat Bersaing di Industri Fintech
Direktur Konsumer BRI Handayani pun optimis LinkAja akan menjadi platform pembayaran digital karya Indonesia yang kuat dan dapat bersaing. Diketahui, LinkAja sudah diluncurkan sejak 1 Maret lalu.
Direktur Konsumer BRI Handayani pun optimis LinkAja akan menjadi platform pembayaran digital karya Indonesia yang kuat dan dapat bersaing. Diketahui, LinkAja sudah diluncurkan sejak 1 Maret lalu.
Nantinya, seluruh uang elektronik mulai dari e-money (Bank Mandiri), T-Cash (Telkomsel), Unikqu (BNI) dan T-bank (BRI) melebur ke dalam LinkAja. Kolaborasi ini diyakini dapat menjadi kekuatan baru dalam sektor teknologi finansial (tekfin).
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kapan Bank Jago mulai berinovasi dan menghadirkan aplikasi keuangan? Berdiri Sebagai Bank Artos pada 1992 Akar dari bank digital yang satu ini adalah PT Bank Artos Indonesia yang berdiri pada 1992 di Bandung.
"Optimis, dong. Bukan mengalahkan pihak tertentu, tapi dengan kolaborasi dari BUMN ini tentunya akan lebih mudah bagi konsumen memenuhi kebutuhannya. Bayar listrik ada PLN, kuota internet dan pulsa ada Telkomsel, dan punya 4 bank Himbara yang costumer-basednya baik, jadi kami optimis bisa jadi yang terbaik di industri," ujarnya di Gedung BRI I, Rabu (13/3).
Hingga saat ini, saham LinkAja terbesar dipegang oleh Telkomsel sebesar 25 persen, sementara Bank Mandiri, BNI dan BRI memegang saham masing-masing 20 persen. Sementara, BTN dan Pertamina memegang masing-masing 7 persen dan Jiwasraya memegang 1 persen saham.
Handayani menambahkan, dengan ribuan merchant BRI dan static QR yang dimiliki TCash, penerimaan LinkAja sudah cukup besar di masyarakat.
"Dengan 24 ribu merchant EDC dan sekitar 40 ribuan static QR yang dimiliki TCash, tingkat penerimaannya cukup besar, LinkAja ini mampu bersaing di pertarungan fintech dan menjadi yang terbaik asli milik Indonesia," tegasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
INDEF Prediksi LinkAja Mampu Kalahkan GO-PAY dan OVO
Telkomsel Resmi Alihkan Modal dan Layanan T-Cash ke LinkAja
LinkAja Buka Peluang Inklusi Keuangan yang Lebih Luas
LinkAja Sebagai Sarana Percepat Inklusi Keuangan Nasional
TCASH Tunda Perubahan Akibat Kendala Teknis, Bos LinkAja Pastikan Keamanan Saldo