LPS: Pembentukan Holding Ultra Mikro Percepat Pemulihan Ekonomi
Hal tersebut dikarenakan sektor UMKM berkontribusi terhadap 60 persen lebih perekonomian Indonesia. Bahkan 99 persen usaha yang ada di Tanah Air saat ini masuk dalam kategori UMKM.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan bahwa kehadiran holding ultra mikro yang melibatkan tiga entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diyakini menjadi langkah efektif untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan, tujuan pembentukan holding ultra mikro adalah untuk lebih mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.
-
Di mana letak Benteng Kuta Lubok? Secara administratif benteng ini berdiri di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
-
Di mana letak surga tersembunyi ini? Lokasi surga tersembunyi ini tak jauh dari gerbang tol Salatiga.
-
Siapa saja yang menemani BCL saat tampil di atas panggung? Bunga Citra Lestari tampil dengan outfit serba hitam. Ia tampil dengan penuh energi di atas panggung. Wanita yang akrab disapa BCL ini juga tampil bareng dancer.
-
Di mana Kamera LSST akan dipasang? Setelah tiba di Cerro Pachón, kamera LSST dipindahkan ke ruang putih yang sangat steril untuk melindungi instrumen saat dipersiapkan untuk dipasang di teleskop.
-
Siapa yang tampil di atas panggung? Dalam sebuah video, beberapa ODGJ terlihat mendapat kesempatan bernyanyi dangdut di atas panggung dengan iringan musik.
-
Dimana struktur berbentuk L tersebut ditemukan? Struktur bangunan berbentuk L ini ditemukan tersembunyi di bawah pasir Pemakaman Barat, Piramida Giza.
"Langkah ini memiliki kontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan. Hal ini tentu perlu untuk kita dukung bersama-sama," ujar Purbaya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (9/7).
Langkah pemerintah melalui Kementerian BUMN tersebut, lanjut dia hanya akan efektif mempercepat pemulihan ekonomi ketika usaha-usaha masyarakat kecil lebih berdaya. Hal tersebut dikarenakan sektor UMKM berkontribusi terhadap 60 persen lebih perekonomian Indonesia. Bahkan 99 persen usaha yang ada di Tanah Air saat ini masuk dalam kategori UMKM.
Dengan porsi yang sangat besar tersebut, 97 persen dari jumlah pekerja di Indonesia bekerja di sektor UMKM. Di sisi lain, sektor UMKM sangat rentan terdampak pandemi.
Seperti diketahui, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. PP yang diteken Presiden Joko Widodo pada 2 Juli 2021 lalu sebagai dasar pembentukan Holding Ultra Mikro.
Wujudkan Visi Pemerintah
Beleid tersebut hadir sebagai bentuk perwujudan visi pemerintah meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan segmen ultra mikro yang sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024.
Sesuai PP tersebut, holding terdiri atas tiga entitas BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI selaku induk holding, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Masyarakat Madani (Persero) atau PNM.
Dengan hadirnya beleid tersebut, Purbaya memastikan pelaksanaan tata kelola holding akan terjaga dengan baik dan selalu di bawah pengawasan pemerintah sebagai pemegang saham pengendali. Pemberdayaan usaha masyarakat kecil pun akan lebih terkendali karena kinerja holding semakin terpantau regulator industri keuangan.
"LPS berharap pembentukan holding ini benar-benar dapat mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia karena kinerja setiap perusahaan akan semakin optimal," ujarnya.
(mdk/idr)