Luhut Harap Kericuhan 22 Mei Tak Terulang Lagi
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan kondisi negara Indonesia pasca rekapitulasi perolehan hasil suara pemilahan umum atau Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, meski sempat ada ketegangan namun, aparat kepolisian dan TNI mampu mengendalikan situasi tersebut.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menggelar buka bersama (bukber) dengan sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan kementeriannya di Gedung BPPT, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta.
Dalam sambutannya, dia menyampaikan kondisi negara Indonesia pasca rekapitulasi perolehan hasil suara pemilahan umum atau Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, meski sempat ada ketegangan namun, aparat kepolisian dan TNI mampu mengendalikan situasi tersebut.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
"Sebulan yang lalu, sudah lewati satu proses politik pilpres, pileg, maupun DPD, sekarang semua berproses secara baik, walaupun ada gejolak, berproses secara hukum supaya makin matang, bagaimana hadapi demo yang ditangani dengan baik oleh TNI dan Polri," katanya di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Senin (27/5).
Dia berharap, masyarakat dapat mendewasakan diri dan menerima hasil dari keputusan KPU, dan kericuhan aksi 22 Mei tidak akan terulang lagi. "(Kita berharap) untuk tidak mengulangi hal-hal macam ini lagi," imbuhnya.
Sebelumnya, Mabes Polri mencatat, jumlah korban meninggal saat kerusuhan di sejumlah tempat di Jakarta pada 21-22 Mei sebanyak enam orang yang diduga merupakan massa yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Satu di antaranya telah teridentifikasi meninggal karena terkena peluru tajam.
Adapun korban meninggal pada aksi 21-22 Mei itu adalah massa perusuh. Bukan dari massa yang melakukan aksi damai, ataupun masyarakat biasa.
Baca juga:
29 Polisi Luka Saat Jaga Demo, Perusuh Ingin Kuasai Senjata di Asrama Brimob
Polda Jabar Tangkap Penyebar Hoaks Brimob di Demo 22 Mei Asal China
Pemerintah Tutup Akses 2184 Akun dan Website saat Demo 22 Mei
5 Hari Pascarusuh Depan Bawaslu, Jalan MH Thamrin Kembali Dibuka, Kawat Beton Dicabut
Polisi Tangkap Driver Ojek Online Provokasi Lempar Kotoran Manusia ke Panser
Polisi Belum Simpulkan Penyebab Tewasnya Delapan Orang Saat Kericuhan 22 Mei