Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut
Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, meyakini Indonesia bisa menjadi pusat peradaban maritim dunia.
"Kita juga ingin Indonesia menjadi pusat peradaban maritim dunia, dan itu sangat dimungkinkan," kata Luhut dalam Marine Spatial Planning and Expo Service 2023, di Pullman Central Park, Jakarta, Selasa (19/9)
- Prabowo Optimis Indonesia Mampu Produksi BBM Hijau: Tidak Perlu Impor Lagi
- Sandiaga Uno Optimistis Piala Dunia U-17 dan Pemilu 2024 Berdampak Positif pada Pariwisata Indonesia
- Buat Pondasi Lebih Kuat, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Swasembada
- Membangkitkan Potensi Olahraga Layar di Negeri Maritim
Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
"Nah, kalau kita lihat itu Indonesia ini 75 persen laut, kita selalu mengatakan darat-darat-darat, padahal kita nenek moyangku adalah pelaut. Kita tidak pernah implementasikan itu," kata Luhut.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan dirinya untuk membuat rencana strategis mengenai kelautan Indonesia, guna meningkatkan produktivitas kelautan nasional.
"Pak Jokowi, itu menekankan itu dan merintahkan saya untuk tadi membuat apa namanya, rencana strategis mengenai kelautan kita," kata Luhut.
Dia pun membeberkan beberapa potensi maritim Indonesia yang perlu dimaksimalkan.
Mulai dari potensi budidaya di laut yang bisa mencapai 50 ton per tahun.
Kemudian, terdapat potensi produksi lestari perikanan sebanyak 12 ton per tahun yang bisa ditangkap. Potensi karbon biru (blue carbon) dan energi baru terbarukan.
Selain itu 45 persen perdagangan barang di dunia melintas melalui laut Indonesia.
"Kita lihat juga, 45 persen perdagangan dunia itu melalui laut, dan sebagian besar, hampir 45 persen itu melalui laut di Indonesia. Tapi kita nggak tahu bahwa kita itu sakti," beber Luhut.
Tak hanya itu saja, laut Indonesia memiliki potensi Mega Biodiversity yang mengandung 8.500 spesies ikan.
"Anda lihat potensi maritim kita ini, ada mega biodiversity. Dan Anda lihat besarnya potensi ini. Orang kadang-kadang bilang Indonesia itu negara second class. Oh no way, we are first class country. Jadi Anda harus bangga jadi Indonesia," pungkas Luhut.