Luhut: Positif Covid-19 dan Masih Aktivitas di Publik Langsung di Karantina
Langkah tersebut merupakan upaya pemerintah untuk lebih mengoptimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dalam memantau mobilitas masyarakat selama pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa pemerintah pada pekan ini akan melakukan perubahan kategori warna pada aplikasi Peduli Lindungi. Akan ada penambahan kategori warna hitam bagi orang yang teridentifikasi positif Covid-19 atau kontak erat, sehingga bisa segera dilakukan pencegahan penyebaran kasus.
"Jika orang-orang ini masih memaksa melakukan aktivitas di ruang publik, maka mereka akan langsung dievakuasi untuk isolasi atau karantina," kata Luhut dalam konferensi pers PPKM pada Senin (30/8).
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Langkah tersebut merupakan upaya pemerintah untuk lebih mengoptimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dalam memantau mobilitas masyarakat selama pandemi Covid-19.
Berdasarkan indeks komposit mobilitas, peningkatan mobilitas berjalan sangat cepat. Penurunan indeks komposit Jawa-Bali saat ini sudah kurang dari 5 persen dibandingkan baseline.
Oleh karena itu, berbagai penyesuaian terhadap aturan PPKM tetap dilakukan secara gradual. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi terhadap uji coba yang dilakukan di beberapa sektor dengan menggunakan platform Peduli Lindungi.
Per 29 Agustus kemarin, total masyarakat yang melakukan skrining dengan menggunakan Peduli Lindungi di beberapa sektor publik seperti pusat perbelanjaan, industri, olahraga dan lainnya telah mencapai 13,6 juta orang.
"Dari total 13,6 juta orang tersebut, terdapat 462 ribu orang yang masuk kategori merah, tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas oleh sistem," ungkapnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mobilitas dan Tingkat Kematian Akibat Covid-19 di Luar Jawa-Bali Masih Tinggi
Pemerintah Dampingi Difabel yang Kehilangan Pekerjaan di Tengah Pandemi
Airlangga Hartarto: Kasus Harian Positif Covid-19 di Level Nasional Turun
PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, 25 Daerah Masih Terapkan PPKM Level 4
PPKM di 4 Provinsi Luar Jawa-Bali Turun Level 3, Kabupaten/Kota Jadi 85 Daerah
Jokowi Minta Masyarakat Berhati-hati Sikapi Tren Perbaikan Kasus Covid