Luhut Yakin Indonesia Mampu Produksi Mobil Listrik Sendiri, Ini Alasannya
Menko Luhut yakin Indonesia memiliki banyak orang-orang hebat yang bisa menyukseskan pengembangan industri kendaraan bermotor listrik ini. Ditambah lagi cadangan kobalt (Co) Indonesia, bahan utama baterai mobil listrik, menjadi yang terbesar di dunia.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menghadiri undangan rapat koordinasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait Pengembangan Industri Kendaraan Bermotor Listrik Nasional. Dia memaparkan Indonesia seharusnya sudah bisa memproduksi sendiri mobil listrik dalam negeri.
"Kita bikin mobil Indonesia dong, kan baterainya sudah ada, mobilnya kita bikin di Karawang, Bekasi buat Indonesia," ujar Menko Luhut di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis (29/11).
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
Menko Luhut yakin Indonesia memiliki banyak orang-orang hebat yang bisa menyukseskan pengembangan industri kendaraan bermotor listrik ini. Ditambah lagi cadangan kobalt (Co) Indonesia, bahan utama baterai mobil listrik, menjadi yang terbesar di dunia.
"Kita jadi pemain utama karena cadangan baterai kita besar. Kadang-kadang kita gatau kita sakti," katanya.
Sehingga bukan tidak mungkin kendaraan bermotor listrik akan dikembangkan di Indonesia. "India masih cari lithium baterai. Kita ada di Halmahera Utara cadangan Cobalt yang (Co) besar. Di situ paling besar. Jadi kita tak ada masalah," ujarnya.
Menko Luhut menilai mobil listrik itu tidak semahal jenis Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab, dia tidak perlu mesin seperti karburator, hanya butuh listrik saja.
Menko Luhut percaya bahwa Indonesia akan menjadi pemimpin jika kendaraan listrik ini terwujud. Penggunaan mobil listrik akan meningkatkan diversifikasi pemanfaatan sumber energi di Indonesia sehingga mengurangi impor BBM dan menurunkan emisi gas karbondioksida.
Baca juga:
Mobil Listrik untuk Reli Dakar Buatan Anak Bangsa Uji Ketahanan di Sumatera
Canggihnya Mobil Listrik Lipat Bikinan Pengusaha Israel
PLN Berencana Beri Diskon Tarif Bagi Pengguna Kendaraan Listrik
PLN Disjaya Siapkan Alat Pengisi Daya Kilat Untuk Layani Kendaraan Listrik
Mobil Listrik dan Bahan Bakar Bersih Ancam Turunnya Permintaan Minyak Dunia
Menperin: Indonesia punya sumber bahan baku baterai untuk mobil listrik
Airlangga beberkan tantangan penerapan mobil listrik di Indonesia