Lusa, Buruh Bakal Demo Desak Kenaikan Upah 13 Persen dan Tolak PHK
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, puluhan ribu buruh dari Jabodetabek akan melakukan aksi di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan untuk menuntut naikkan Upah dan menolak pemutusan hubungan kerja (PHK), pada Jumat (4/11) mendatang.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, puluhan ribu buruh dari Jabodetabek akan melakukan aksi di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan untuk menuntut naikkan Upah dan menolak pemutusan hubungan kerja (PHK), pada Jumat (4/11) mendatang.
"Rencana aksi puluhan ribu di kantor Kemnaker pada tanggal 4 November terkait dua isu yaitu menolak adanya PHK dengan alasan resesi global, meminta kenaikan UMP/UMK 2023 sebesar 13 persen," kata Said dalam Konferensi Pers - Penjelasan Rencana Aksi di Kemenaker dan Kantor Pusat PLN, Rabu (2/11).
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan promo KURMA berakhir? Nasabah dapat memanfaatkan promo ini hingga 30 April untuk 1.500 nasabah pertama.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
Adapun isi tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi selain menuntut kenaikan UMP/UMK 2023 sebesar 13 persen. KSPI juga menolak PHK dengan dalih resesi global, stop provokasi negatif dan kebohongan dan menolak Omnibus Law.
Dia menegaskan, aksi akan dilakukan secara serentak di beberapa kota industri, seperti di Banten, Bandung, Semarang, Surabaya, Batam, Makassar, Gorontalo, Medan, Aceh, Banjarmasin dan serempak dilakukan aksi [ada 4 November 2022.
Menurutnya, jika setelah aksi 4 November tersebut tidak ada respon dari Pemerintah, apalagi jika Pemerintah tidak menaikkan upah. Maka buruh mengancam akan melakukan mogok kerja secara nasional.
"Bilamana 4 November tidak ada respon dari Pemerintah dan pengusaha hitam terus memancing, dan upahnya di bawah inflasi maka akan ada pemogokan kerja yang lebih besar," ujarnya.
KSPI dan konfederasi buruh lainnya sudah berencana akan melakukan aksi mogok nasional tersebut pada minggu kedua Desember 2022, yang akan melibatkan 5 juta buruh di seluruh Indonesia.
"Kami sudah memutuskan, mogok nasional akan dipersiapkan setelah minggu kedua Desember yang melibatkan 5 juta buruh di seluruh Indonesia, lebih dari 15 ribu pabrik akan terlibat bahkan bisa 50 ribu pabrik. 5 juta buruh akan stop produksi," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kabar Baik, Pemerintah Bakal Naikkan UMP 2023
Bocoran Kemnaker: Upah Minimum 2023 Naik Sesuai Inflasi
Penyaluran BSU Rp600.000 Diminta Dipercepat untuk Lindungi Daya Beli Buruh
Lantik 31 Anggota Dewan Pengupahan DKI, Heru Minta Dialog Interaktif dengan Pekerja
Disnakertrans Tunggu Putusan Banding PTUN untuk Tentukan UMP DKI 2023
Besaran Upah Minimum 2023 Telah Dibahas, Hasilnya Diumumkan Bulan Depan