Malaysia akan rambah bisnis asuransi di Indonesia
CEO AirAsia Tony Fernandes melalui Tune ingin ekspansi ke sektor asuransi di Indonesia.
Perusahaan milik Tony Fernandes yang berbasis di Malaysia, Tune Ins Holding Bhd, berencana untuk membeli perusahaan asuransi di Indonesia. Hal tersebut ditujukan untuk memperluas jaringan perusahaan tersebut di negara-negara ASEAN.
Menurut berita yang dilansir dari The Star, CEO Tune Ins Holding Peter Miller mengatakan rencana tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan dengan beberapa perusahaan asuransi di Indonesia. Namun, hingga saat ini masih belum mencapai kesepakatan. Selain Indonesia, Tune juga ingin membeli perusahaan asuransi di Thailand.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
"Pasar asuransi di kedua negara tersebut bagus seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat karena populasi yang banyak. Jika seseorang telah termasuk dalam golongan mampu, mereka cenderung mengakumulasi aset dan permintaan akan asuransi akan meningkat," jelas dia seperti yang dikutip dari The Star, Senin (21/1).
"Ke depannya, aksi korporasi ini akan meningkatkan posisi AirAsia di Thailand dan Indonesia dan akan menjadi sangat kompetitif di sana," ujar dia.
Tune adalah perusahaan di bawah Tune Group yang juga dimiliki oleh CEO AirAsia Tony Fernandes dan rekannya Datuk Kamaruddin Meranun yang juga mendirikan AirAsia.
Tune Ins telah memiliki 83 persen saham di Tune Insurance Malaysia Bhd.