Mantan Dirut BRI Suprajarto Meninggal Dunia di Singapura
Suprajarto meninggal di Singapura pada Selasa (19/12) pukul 09.08 waktu setempat.
Suprajarto meninggal di Singapura pada Selasa (19/12) pukul 09.08 waktu setempat.
Berita Duka, Mantan Dirut BRI Suprajarto Meninggal Dunia di Singapura
Berita Duka, Mantan Dirut BRI Suprajarto Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Suprajarto bin KRTH. Poerwaningrat. Beliau dikabarkan meninggal dunia pada Selasa 19 Desember 2023.
Suprajarto meninggal di Singapura pada pukul 09.08 waktu setempat.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan Almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin," tulis pernyataan resmi keluarga, dikutip dari Liputan6.com.
Suprajarto meninggalkan istri Alia Karenina dan dua anak serta satu cucu.
Suprajarto diangkat menjadi Direktur Utama BRI pada 2017.
Saat itu posisinya menggantikan Asmawi Syam yang masa jabatannya berakhir.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama BRI Suprajarto, menduduki posisi Wakil Direktur Utama BNI.
Di masa jabatan 2007-2015, Suprajarto juga pernah menjabat sebagai Direktur Layanan dan Jaringan BRI.
Suprajarto sempat diproyeksikan menjadi Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BBTN). Meski demikian dia menolak jabatan ini.
Pernah jadi Dirut BTN yang Mengundurkan Diri
Beberapa waktu lalu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (BTN) menetapkan Suprajarto sebagai orang nomor satu di BTN menggantikan Maryono.
Namun, Suprajarto langsung menyatakan pengunduran dirinya.
Dia mengklaim tidak pernah dilibatkan dalam perumusan direksi atau berkomunikasi mengenai rencana pengangkatan tersebut.
Dirinya bahkan baru tahu diangkat jadi Dirut BTN justru dari media massa.
merdeka.com
Mengutip dari beberapa sumber, Suprajarto adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pria kelahiran Yogyakarta, 28 Agustus 1956 ini menempati posisi dirut sejak 2017.
Bercita-cita sebagai pegawai pemerintah Yogyakarta, dia tidak pernah menyangka bisa berkesempatan memimpin BRI dengan bekal pendidikan yang dimiliki.
Dirinya merupakan lulusan S1 jurusan Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Setelah lulus, dia melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 dengan mengambil jurusan Manajemen Pemasaran Universitas Padjajaran, dan S3 jurusan Manajemen Bisnis Universitas Padjajaran.