Masih Erupsi, Gunung Bromo Masih Aman Dikunjungi
Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kasbani mengatakan, aktivitas vulkanis Gunung Bromo masih berada di level II waspada, meski sedang mengalami erupsi pada beberapa hari belakangan ini.
Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kasbani mengatakan, aktivitas vulkanis Gunung Bromo masih berada di level II waspada, meski sedang mengalami erupsi pada beberapa hari belakangan ini.
"Bromo sejauh ini aktivitas vulkanik situasinya di level dua," kata Kasbani, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (25/3).
-
Di mana letak Gunung Bromo? Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan berada di empat wilayah sekaligus yaitu, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Lumajang Jawa Timur.
-
Apa yang dipercaya sebagai tempat bersemayam para dewa di Gunung Bromo? Salah satu mitosnya ialah Gunung Bromo merupakan tempat bersemayamnya para dewa.
-
Apa saja yang bisa dilakukan di Gunung Bromo? Gunung Bromo sendiri menyediakan banyak pilihan wisata bagi para pengunjungnya. Mulai dari Padang Rumput Savana, Pasir Berbisik, Bukit Mentigen, Bukit Kingkong, Bukit Teletubbies, dan masih banyak lagi aktivitas yang dapat Anda lakukan di tempat wisata ini.
-
Kenapa Gunung Bromo akan ditutup? Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan penutupan kawasan Gunung Bromo tersebut dalam rangka ritual Yadnya Kasada dan pemulihan ekosistem serta pembersihan kawasan.
-
Kapan Gunung Bromo akan ditutup? "Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB," kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).
-
Apa yang bisa dilihat di Kawah Gunung Bromo? Di sana, Anda bisa melihat secara langsung kecantikan kawah Bromo yang begitu memesona dan alami.
Menurut Kasbani, zona bahaya Gunung Bromo berada di 1 Kilo Meter dari kawah, sehingga di luar jarak itu gunung tersebut masih aman di kunjungi, meski sedang mengeluarkan abu vulkanik.
"Bahaya 1 km, di luar itu aman saja bermain di Bromo masih bisa asal pakai masker karena arah angin berubah-ubah, batas amannya itu dari Pure yang ada didekat situ, lewat dari Pure itu tidak boleh," tuturnya.
Kasbani menyatakan, pihaknya akan menaikan level dan menambah jarak zona bahaya, jika aktivitas Gunung Bromo meningkat dan membahayakan. "Kalau ada aktivitas membahayakan kita naikan. Kalau ancaman sudah mulai meluas kita akan naikan," jelasnya.
Kasbani menjelaskan, status setiap gunung api dengan zona bahaya berberbeda, dia mencontohkan seperti Gunung Merapi yang juga statusnya level II tetapi Zona bahayanya 3 km dari kawah. Hal ini tergantung dari tingkat karakteristik letusan gunung.
"Setiap gunung berbeda karakterisitiknya, makanya zona berbahayanya berbeda-beda. Gunung Merapi 3km, itu ancaman membahayakan jiwa terkait guguran lava, krikil batu pijar dan awan panas," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sensasi Kampung Adat Ratenggaro, Desa Terindah di Pulau Sumba
5 Pulau di Indonesia yang Bebas Polusi
Penangkaran Hiu di Pulau Menjangan Besar Ditutup
Dukung Pengembangan '10 Bali Baru', Smailing Tour Kenalkan Program Baru
Menpar Arief: Ratusan Penerbangan Tertunda Akibat Tiket Pesawat Mahal
Pemerintah & BI Sepakati Langkah Strategis Dorong Penerimaan Devisa Pariwisata 2019