Masuk masa panen, Mentan Amran sebut harga gabah turun capai 30 persen
Menteri Amran mengatakan hingga kini sejumlah daerah telah memasuki masa panen, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan adanya panen di sejumlah daerah, pembelian hasil panen (gabah) sudah normal yaitu turun sebesar 30 persen dari sebelumnya Rp 6.500 per Kilogram (Kg).
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, melaporkan kondisi masa panen terkini kepada Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution. Menteri Amran mengatakan hingga kini sejumlah daerah telah memasuki masa panen, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Datang melapor panen padi, kami ke Jawa barat, Garut, Sukabumi, Pati. Langsung ke Jawa Tengah kemudian Jawa Timur melihat panen. Sekarang menjaga petani jangan sampai harganya jatuh terlalu jauh," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (8/2).
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Apa yang dijanjikan Amran Sulaiman saat dilantik? Dalam sumpahnya, Amran berjanji untuk bekerja dengan penuh dedikasi. "Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara."
-
Kenapa Amran Sulaiman kembali dipercaya menjadi Menteri Pertanian? Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di Kementan.
-
Bagaimana Amran Sulaiman bisa mendapatkan kepercayaan Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Bagaimana Amran Sulaiman membangun kariernya di dunia pertanian? Amran mendapatkan gelar magister dari universitas yang sama pada tahun 2003 dan 2012, dengan semua gelarnya terkait dengan subjek ilmu pertanian.Ia kemudian menyelesaikan pendidikan tinggi program Doktor Ilmu Pertanian di Universitas Hasanuddin pada tahun 2012.
-
Siapa saja yang mendukung Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian? Andi Amran Sulaiman juga kerap dikaitkan dengan kemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden tahun 2014. Hal itu tak lepas dari keputusannya untuk terlibat secara penuh sebagai koordinator relawan Sahabat Rakyat KTI. Yang kemudian disebut-sebut sebagai ujung tombak pemenangan Jokowi-JK di Kawasan Timur Indonesia.
Dengan adanya panen di sejumlah daerah, pembelian hasil panen (gabah) sudah normal yaitu turun sebesar 30 persen dari sebelumnya Rp 6.500 per Kilogram (Kg). Menurut Menteri Amran, seharusnya penurunan ini juga diikuti dengan penurunan harga beras di sejumlah daerah.
"Kalau harga sudah turun dari Rp 6.500 kurang lebih 25 sampai 30 persen. (Penurunan harga beras) harusnya linear kan, harusnya 25 sampai 30 persen. Jadi apa yang harus dilakukan? membenahi rantai pasok," tuturnya.
Menteri Amran mencontohkan, di Kabupaten Pati, pemerintah baru saja menyerap gabah kering panen sebanyak 400 ton dengan harga pembelian Rp 3.900 dan Rp 4.000 per Kg. Angka panen ini diperkirakan masih akan terus bertambah sampai 1.000 ton.
"Baru saja Pati transaksi harga belinya Rp 3.900 dan Rp 4.000 per Kg gabah kering panen, kurang lebih 400 ton baru siang. Kemungkinan sampai malam itu 1.000 ton. Itu baru satu kabupaten. Intinya kita menjaga petani agar harga jangan di bawah HPP," jelasnya.
Baca juga:
Cuaca ekstrem berpotensi ganggu target produksi beras dalam negeri
Sudah masuk panen raya, harga beras masih bertahan tinggi
Moeldoko: Penurunan harga beras bukan karena impor
Polisi bongkar penggelapan beras untuk operasi pasar di Semarang
Stok beras di Pasar Induk Cipinang terus menurun
Harga beras di Cilacap dan Banyumas masih tinggi
Ikut panen raya di Banyuasin, Bamsoet puji perjuangan petani