Masuk pasar syariah, RNI terbitkan Sukuk Ijarah Rp 200 miliar
Penerbitan Sukuk Ijarah tersebut menggenapi penerbitan Medium Term Note (MTN) RNI dengan total sebesar Rp 665 miliar yang sebelumnya telah diterbitkan dalam dua tahap.
PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menerbitkan Sukuk Ijarah I RNI Tahun 2017 (Sukuk Ijarah) senilai Rp 200 miliar. Direktur Utama RNI B. Didik Prasetyo mengatakan, langkah ini sekaligus untuk mendorong percepatan pengembangan sektor keuangan syariah.
Menurut Didik, dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk akan dipergunakan untuk membiayai produksi gula RNI pada masa giling 2017. Penerbitan Sukuk Ijarah tersebut menggenapi penerbitan Medium Term Note (MTN) RNI dengan total sebesar Rp 665 miliar yang sebelumnya telah diterbitkan dalam dua tahap, yaitu MTN I RNI Tahun 2017 sebesar Rp77 miliar pada 13 April 2017 dan MTN II RNI Tahun 2017 sebesar Rp388 miliar pada 9 Juni 2017.
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Apa program yang dijanjikan Ridwan Kamil untuk masing-masing RW di Jakarta? Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta, kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
Keseluruhan penerbitan MTN dengan jumlah Rp 665 miliar tersebut dilakukan bersama-sama dengan PT Danareksa Sekuritas yang bertindak selaku sole arranger.
"Penerbitan Sukuk Ijarah I RNI Tahun 2017 ini merupakan bagian dari paket MTN RNI senilai total Rp 665 miliar. Sisa pendanaan kita arahkan kepada sistem syariah karena sesuai dengan imbauan pemegang saham agar RNI sebagai BUMN dapat masuk kedalam ekonomi syariah," ujarnya di Jakarta, Rabu (2/8).
Didik menilai, sistem pendanaan syariah sangat menjanjikan, dan hal tersebut dapat dilihat dari tingginya permintaan investor terhadap penerbitan Sukuk Ijarah ini. "Sukuk yang kami terbitkan mengalami over subscribe atau kelebihan permintaan. Nilai permintaan yang masuk sebesar Rp 475 miliar, over subscribe 2,4 kali dari jumlah yang disediakan sebesar Rp 200 miliar," ungkapnya.
Tingginya permintaan investor menunjukkan bahwa RNI diakui sebagai perusahaan yang layak investasi. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya rating idA- (single A minus) dari Pefindo untuk surat berharga yang diterbitkan RNI.
Selain itu, rating dari beberapa anak perusahaan RNI juga masuk dalam kategori investment grade, seperti PT PG Rajawali I dengan rating idA (single A) dan PT Phapros Tbk. yang juga memperoleh rating idA- (single A minus). "Kita akan terus dorong agar anak perusahaan RNI memiliki peringkat kelayakan investasi," katanya.
Adapun total MTN yang telah diterbitkan RNI Group pada tahun 2017 ini sebesar Rp 865 miliar yang diterbitkan oleh RNI (sebagai induk perusahaan) dan PT Phapros Tbk. yang masing-masing sebesar Rp 665 miliar dan sebesar Rp 200 miliar.
Secara keseluruhan, MTN tersebut diperuntukkan untuk membiayai modal kerja, penambahan kapasitas pabrik farmasi, serta ekspansi di sektor industri alat kesehatan. Bagi PT Phapros Tbk, penambahan modal akan dipergunakan untuk peningkatan skala bisnis perusahaan khususnya di bidang farmasi dan alkes.
Selain itu, dana MTN RNI digunakan untuk ekspansi industri alat kesehatan seperti X-ray dan Oksigen Terapi. Pada tahun ini, RNI menganggarkan belanja modal alias Capital Expenditure (capex) sebesar Rp 1,1 triliun, meningkat 286 persen dibanding tahun 2016.
"Ke depan, kami akan lebih meningkatkan lagi potensi pasar modal sebagai salah satu sumber untuk pendanaan RNI."
Baca juga:
BNI siapkan kredit Rp 1,3 triliun dukung operasional RNI
BUMN ini buka lowongan kerja bagi S1 & D3, ditunggu sampai 3 April
Laba konsolidasi RNI meroket 258 persen jadi Rp 247 miliar
Ekspansi industri alat kesehatan, RNI terbitkan surat utang Rp 865 M
Genjot pengembangan farmasi dan alkes, RNI adopsi teknologi LIPI