Megawati Sentil Pemerintah Soal Impor Pangan yang Tembus Rp300 Triliun per Tahun
Pangan menjadi senjata yang sangat ampuh dalam membangun hegemoni suatu negara.
Pangan menjadi senjata yang sangat ampuh dalam membangun hegemoni suatu negara.
Megawati Sentil Pemerintah Soal Impor Pangan yang Tembus Rp300 Triliun per Tahun
Megawati Sentil Pemerintah Soal Impor Pangan yang Tembus Rp300 Triliun per Tahun
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan Soekarno pernah menyebutkan pangan sangat berkaitan dengan mati hidupnya suatu negeri.
Hal ini pun terlihat jelas nyata saat ini ketika terjadi perang Rusia dengan Ukraina.
Pangan menjadi senjata yang sangat ampuh dalam membangun hegemoni suatu negara.
- Megawati Singgung Penguasa Bertindak Layaknya Rezim Orde Baru, Ini Respons Pihak Prabowo-Gibran
- Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos
- Megawati Turun Gunung, Pimpin Langsung Rapat Mingguan Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
- Megawati Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung Ganjar di Markas PDIP, Bahas Apa?
Di tengah pertarungan geopilitik, ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan semakin besar.
"Konsumsi gandum telah meningkat signifikan dari 4 persen di 1970 menjadi 28 persen pada 2022," kata Megawati dalam pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).
Dia menuturkan, angka ini tidak akan berhenti di sini.
Indonesia akan mengalami ketergantungan dengan konsumsi gandum diperkirakan meningkat menjadi 50 persen pada 2030.
merdeka.com
Ketergantungan lain terlihat dari impor pangan yang mencapai lebih dari Rp300 triliun per tahun.
Oleh sebab itu, Megawati mengatakan Indonesia harus bisa menjadi negara yang bebas dari impor pangan dan membangun sektor pertanian dengan sungguh-sungguh.
Kejutan Rakernas PDIP, Mega Umumkan Cawapres Ganjar?
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2023). Rakernas IV PDIP ini akan mengangka tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.