Melantai di bursa saham, saham SOSS naik 50 persen
Pada pencatatan perdana ini, saham perseroan naik 138 poin atau 50 persen ke level Rp 414 dari harga IPO Rp 275. Saham SOSS ditransaksikan sebanyak 2 kali dengan volume sebanyak 3 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 124,200.
PT Shield On Service Tbk (SOSS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Perusahaan dengan kode SOSS tersebut merupakan emiten ke-49 yang menawarkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di bursa pada tahun ini.
Direktur Utama SOSS Herman Julianto mengatakan, IPO merupakan bentuk komitmen penuh untuk menjalankan public governance secara lebih baik dan terbuka. Dia berharap mendapatkan respon positif dari investor sejak hari pertama perdagangan.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyatakan, IPO merupakan alat ukur Perseroan guna membangun hubungan hubungan yang baik dengan seluruh pemangku dan stakeholder yang ada. Terutama menjalin komunikasi dengan para investor.
"Ini perusahaan ke-49 yang tercatat di BEI. Dan menjadi perusahaan tercatat ke-611 di bursa sampai saat ini. Semoga Shield On Service dapat menerapkan public govarnance yang lebih termaintain dan juga menjadi leading company pasca momentum IPO," tuturnya di Gedung BEI, Selasa (6/11).
Pada pencatatan perdana ini, saham perseroan naik 138 poin atau 50 persen ke level Rp 414 dari harga IPO Rp 275. Saham SOSS ditransaksikan sebanyak 2 kali dengan volume sebanyak 3 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 124,200.
PT Shield On Service Tbk melepas 150 juta lembar saham ke publik melalui mekanisme IPO. Adapun jumlah saham yang ditawarkan mencapai 23,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO.
Pada saat bersamaan, SOSS juga menerbitkan sebanyak 150 juta waran seri I yang dapat dikonversikan menjadi saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Adapun harga pelaksanaan waran sebesar Rp 340.
Dari IPO tersebut, Perseroan akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp 41,25 miliar. Perseroan akan menggunakan sebesar 71,23 persen dana hasil IPO untuk melunasi pinjaman kepada AB Sinarmas Multifinance.
Sekitar 20,61 persen untuk penyertaan saham di PT Human Resources Provider (HRP). Adapun sisanya akan dipakai untuk modal kerja. Dalam aksi korporasi ini, PT Sinarmas Sekuritas dipercaya sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Reporter: Bawono Aydika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BEI targetkan aturan IPO tambang rampung di Semester I-2019
Kota Satu Properti incar laba Rp 15 miliar di 2019
Resmi IPO, saham PT Kota Satu Properti naik 69,23 persen
Per September 2018, Adhi Karya raup laba Rp 335 miliar
Siemens Indonesia kucurkan Rp 170 M bikin transformator daya lewat joint venture