Membongkar Tantangan Pengembangan Energi Panas Bumi di Indonesia
Kendala utama yang masih menghambat pengembangan panas bumi di Indonesia adalah antara lain lokasi potensi panas bumi berada di hutan konservasi dan adanya resistensi masyarakat.
Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Riki Firmandha Ibrahim menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar. Indonesia hingga kini baru memanfaatkan panas bumi untuk listrik sebesar 3.012,5 MWe atau baru sekitar 7 persen dari potensi panas bumi Indonesia sebesar 25,4 GWe.
Kendala utama yang masih menghambat pengembangan panas bumi di Indonesia adalah antara lain lokasi potensi panas bumi berada di hutan konservasi dan adanya resistensi masyarakat.
-
Apa yang dibangun oleh Pertamina Geothermal Energy untuk menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai? Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW, sehingga total panas bumi di wilayah tersebut menjadi 110 MW.
-
Bagaimana Pertamina Geothermal Energy mendorong upaya dekarbonisasi di luar pengembangan energi panas bumi? Selain itu Perseroan juga memiliki inisiatif beyond geothermal untuk mendorong upaya dekarbonisasi, "Strategi yang kami jalankan diantaranya dengan menjajaki bisnis rendah karbon, yaitu green hydrogen dan green methanol serta mempromosikan sistem kredit karbon di Indonesia yang sedang berkembang dengan memasok kredit karbon ke agregator utama Pertamina Geothermal Energy, yaitu Pertamina New Renewable Energy (PNRE)," ungkap Julfi.
-
Di mana energi panas bumi dapat diambil? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
-
Apa yang baru ditemukan oleh ilmuwan tentang energi gelap? Sebuah pemodelan baru yang dijelaskan lewat makalah arXiv mengungkapkan sebuah bukti anyar tentang salah satu misteri terbesar di alam semesta. Misteri itu ialah dark energy atau energi gelap. Sebelumnya, para ilmuwan sendiri telah berteori sejak lama tentang alam semesta yang didominasi oleh energi gelap yang aneh dan misterius.
-
Siapa yang menemukan bukti adanya energi gelap di alam semesta? Dilansir dari BGR, Minggu (25/6), penelitian terbaru menunjukkan bahwa manusia mungkin telah menemukan bukti adanya energi gelap lewat energi radiasi yang dipancarkan ketika bintang-bintang pertama muncul di alam semesta awal.
-
Kenapa panas bumi dianggap sebagai energi terbarukan yang paling potensial untuk mengurangi karbonisasi? Ini dikarenakan panas bumi memiliki ketersediaan terbaik di antara energi terbarukan lainnya serta dapat dikontrol, selain itu dengan potensinya yang sangat besar di Indonesia, panas bumi mampu menjadi baseload hijau untuk sektor industri, sebagai sumber energi terbarukan strategis yang utama," ujar Julfi.
"Harga jual yang ditentukan buyer, pendanaan dan proses perizinan yang berhubungan dengan bisnis panas bumi," kata dia, di Jakarta, Rabu (22/5).
Tak hanya itu, potensi panas bumi di wilayah Indonesia banyak dijumpai di kawasan konservasi. Masalah terdapatnya tumpang tindih peraturan perundangan telah menyebabkan pengembangan panas bumi di kawasan hutan konservasi tidak dapat dilakukan karena masalah perizinan yang dikeluarkan Kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan.
"Tingginya resistensi masyarakat dalam penerimaan untuk kegiatan usaha panas bumi juga menjadi masalah dalam pengembangan panas bumi," lanjut dia.
Karakteristik dalam pengelolaan panas bumi, bahwa pemanfaatannya bersifat domestik, artinya hanya bisa dikembangkan di tempat potensi panas bumi berada, tidak bisa diangkut atau dialih tempatkan.
Oleh karena itu, dalam pengembangan dan pemanfaatan panas bumi untuk listrik selalu dikaitkan dengan kebutuhan (demand) listrik di tempat tersebut. Sebagai gambaran banyak potensi panas bumi di pulau pulau di kawasan Indonesia Timur belum dapat dikembangkan.
"Karena kebutuhan akan listrik di pulau-pulau tersebut masih kecil, sehingga ketika potensi tersebut akan dikembangkan tersandung dengan keekonomiannya," ujarnya.
Permasalahan lain dalam pemanfaatan panas bumi untuk listrik di Indonesia adalah harga jual listrik yang tidak sesuai dengan keekonomian pengembangnya dan pembeli listrik yang sifatnya single buyer, yaitu PT PLN (Persero).
"Kondisi ini seperti sekarang terjadi pada pengembangan panas bumi di wilayah Jawa. Harga listrik yang ditentukan oleh PT PLN (Persero) yang menggunakan rumusan 85 persen dari Biaya Pokok Produksi listrik di Jawa, maka pengembangan panas bumi di wilayah Jawa tidak dapat mencapai keekonomiannya," tandasnya.
Sebagai informasi, saat ini PT Geo Dipa Energi (Persero) mengelola 4 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP). Keempat WKP tersebut, antara lain WKP dataran tinggi Dieng, WKP Patuha, WKP Umbul Telomoyo, dan WKP Arjumo Welirang.
Baca juga:
Bangun PLTP Dieng dan Patuha, Geo Dipa Tarik Utang Rp 4,2 Triliun dari ADB
Geo Dipa Lanjutkan Pembangunan Proyek PLTP Patuha Dieng
Geo Dipa Siapkan Belanja Modal Rp 850 Miliar Tahun Ini
Geo Dipa Energi Terapkan E-Procurement Cegah Praktik Korupsi
Sri Mulyani Saksikan Penyerahan Bantuan PT Geo Dipa ke Warga Bandung
Hadapi Permasalahan Hukum, GEo Dipa Energi Gandeng Kejaksaan RI