Mendag Enggar Soal Data Impor Jagung Jokowi: Itu untuk Pakan
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan, impor jagung yang dikatakan sebesar 180 ribu ton pada 2018 merupakan jagung untuk pakan ternak. Sedangkan data BPS yang mencatat impor jagung pada tahun lalu sebesar 737 ribu ton merupakan total impor jagung secara keseluruhan, termasuk untuk kebutuhan industri.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, data penurunan impor jagung yang disebutkan oleh calon presiden (capres) petahanan Joko Widodo (Jokowi) dalam debat ke-2 lalu sudah tepat.
Enggar mengungkapkan, impor jagung yang dikatakan sebesar 180 ribu ton pada 2018 merupakan jagung untuk pakan ternak. Sedangkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat impor jagung pada tahun lalu sebesar 737 ribu ton merupakan total impor jagung secara keseluruhan, termasuk untuk kebutuhan industri.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Dua-duanya benar. Kan itu ada jenis jagung yang industri tapi kan yang dipersoalkan (di debat) kan yang pakan," ujar dia di Jakarta, Selasa (19/2).
Menurut Enggar, pada 2018 memang Indonesia masih mengekspor jagung baik untuk pakan maupun untuk industri. Namun untuk pakan ternak, jumlahnya menurun drastis.
"(180 ribu ton) Betul. Iya itu pokoknya ada dua, ada jenis jagung tertentu untuk industri yang beda," tandas dia.
Sebelumnya, Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan komitmennya untuk terus menjaga ketersediaan pangan. Salah satu bukti nyata ialah meningkatnya produksi jagung saat ini.
Jokowi mengatakan, pada 2014, Indonesia melakukan 3,5 juta ton impor jagung. Terbaru, pada 2018, impor jagung sudah hanya 180.000 ton. "Kita terima kasih pada petani," ujarnya saat debat kedua capres di Hotel Sultan, Minggu (17/2).
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BPN Prabowo Sebut Impor Jagung Turun, Tapi Gandum Meningkat
Kumpulan Cek Fakta Pernyataan Jokowi dan Prabowo di Debat Capres
Jokowi Klaim Impor Jagung RI Turun Menjadi 180.000 Ton, Ini Faktanya
Jokowi Sebut Impor Jagung Tinggal 180.000 Ton di 2018 & 3 Tahun Tanpa Kebakaran Hutan
Pro Kontra Kubu Jokowi dan Prabowo Soal Impor dan Harga Pangan