Mendag Lembong: Harga bahan pokok naik karena musim libur
Momen tersebut dimanfaatkan petani dan pedagang untuk libur, sehingga pasokan bahan pokok berkurang.
Kendati harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun pada 5 Januari 2016 tak membuat harga bahan pokok ikut turun. Bahkan, harga bahan pokok di sejumlah wilayah mengalami kenaikan.
Menteri Perdagangan, Thomas Lembong memastikan kenaikan harga pangan disebabkan momentum akhir tahun. Momen tersebut dimanfaatkan petani dan pedagang untuk libur, sehingga pasokan bahan pokok berkurang.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Mengapa Sunan Gresik menjual sembako dengan harga murah? Ia menjual barang dagangannya dengan harga murah untuk membantu masyarakat.
-
Mengapa harga tanah di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dinilai cukup sepadan dengan harganya? Harga yang sebenarnya terbilang cukup sepadan dengan lokasi yang strategis.
"Jadi, memang akhir tahun itu kan musim libur, lebih banyak petani maupun pedagang yang libur," ujar Lembong di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (11/1).
Namun, dia memastikan kenaikan harga pangan ini tidak akan bertahan lama. Lembong mengklaim bahan pokok dalam beberapa minggu ke depan akan melimpah
"Menurut saya dalam beberapa minggu ini harga akan kembali (turun). Khusus cabai, ini kan panen rayanya baru akhir Januari sampai awal Februari. Jadi akan segera reda dengan sendirinya," kata dia.
Sementara itu, kenaikan harga telur ayam disebabkan karena terjadinya kenaikan harga pakan ternak. Dia menegaskan saat ini pihaknya tengah membenahi pasokan jagung dan pakan ternak guna menekan harga telur ayam.
"Pakan ternaknya naik karena rusaknya pasar jagung, kita sedang menyelesaikan itu," pungkas dia.
Baca juga:
Pedagang mengeluh sembako naik meski harga BBM turun
2015, Menteri Amran klaim petani RI raup pendapatan Rp 90 triliun
Harga BBM murah, Menteri Saleh sebut harga kebutuhan segera turun
Indeks harga grosir naik disumbang cabai dan bahan bangunan
Jelang Natal, harga sayuran meroket di Ambon
Sayur dari Sulsel langka dan mahal, produk Malaysia serbu Nunukan
Harga tomat di Malang anjlok, petani rugi besar