Mendag Lutfi Akui Produk UMKM RI Susah Tembus Pasar Inggris Raya & Eropa
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia sulit menembus pasar Inggris Raya dan Eropa. Sebab, produk-produk yang dijual di Inggris harus mengantongi sertifikasi produk yang masih belum banyak dimiliki para pelaku UMKM.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia sulit menembus pasar Inggris Raya dan Eropa. Sebab, produk-produk yang dijual di Inggris harus mengantongi sertifikasi produk yang masih belum banyak dimiliki para pelaku UMKM.
"Inggris standar produknya sangat tinggi dan kadang butuh sertifikasi yang membebani pelaku usaha, terutama UMKM," kata Luthfi dalam UK SME's Business Summit 2021, Jakarta, Kamis (29/7).
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Di mana produk lokal dan UMKM mendapatkan peningkatan pesanan ekspor? Tercatat, ada peningkatan pesanan ekspor yang mencapai lebih dari 4 kali lipat pada puncak kampanye 11.11 Big Sale. Dengan sejumlah pencapaian dan tren menarik di sepanjang kampanye, baik dalam pengaplikasian strategi bisnis para pelaku usaha lokal di Shopee maupun perilaku belanja online pengguna setia menjadi dasar dan landasan bagi Shopee untuk terus berinovasi.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
Selain itu, Inggris juga dalam waktu dekat akan melakukan berbagai perubahan, sejalan dengan tak lagi bergabung dengan Uni Eropa. Akibatnya, proses ekspor produk ke Inggris pun berpotensi terhambat. "Beberapa kebijakan Inggris juga mengalami perubahan sehingga ini berpotensi menjadi hambatan ekspor bagi Indonesia," kata dia.
Untuk menghindari hal tersebut, Lutfi mengaku akan berusaha memainkan perannya dalam kerja sama Indonesia-Inggris yakni Joint Economic Trade Committee (JETCO). Lewat kerja sama bilateral ini, dia akan memastikan Indonesia tidak akan mengalami hambatan-hambatan dalam proses perdagangan.
"Dengan adanya JETCO ini diharapkan bisa membantu identifikasi dan menghilangkan hambatan ekspor Indonesia masuk pasar Inggris," kata dia.
Indonesia-Inggris telah menjalin kerja sama selama 72 tahun. Namun sayangnya, saat ini nilai kerjasama perdagangan bilateral masih rendah. Tercermin dari total nilai ekspor Indonesia ke Inggris tahun 2020 hanya USD 1,28 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan hubungan kerja sama Inggris dengan berbagai negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, Malaysia dan Vietnam.
"Perdagangan Indonesia-Inggris masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain," kata dia mengakhiri.
Baca juga:
Menteri Erick Minta BNI Bantu Produk UMKM Indonesia Go Eropa
Penyebab Kontribusi Ekspor UMKM ke Ekonomi RI Masih Rendah
Ma'ruf Amin Sayangkan Indonesia Masih Impor Produk Makanan Halal
Pemerintah Siapkan Regulasi Blokir Produk Impor di E-Commerce
95 Persen Produk Laptop di Indonesia Masih Impor
Neraca Perdagangan Terancam Defisit Akibat Penanganan Covid-19 Belum Maksimal