Mendag Zulhas Pastikan Harga Beras Bulog Tak Naik
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan harga beras Bulog tak akan naik meski harga gabah mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan, beras Bulog disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya tetap terjangkau masyarakat.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan harga beras Bulog tak akan naik meski harga gabah mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan, beras Bulog disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya tetap terjangkau masyarakat.
"Harga gabah naik, oleh karena itu sedikit naik. Tetapi beras yang Bulog dijamin harganya," ujarnya saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Selasa (11/10).
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
-
Kenapa Kirab Kebo Bule dianggap membawa berkah? Masyarakat percaya bahwa Kirab Kebo Bule ini dianggap membawa berkah.
Meski demikian, dia tak menjamin kalau beras premium bisa dijaga, karena beras premium mengikuti mekanisme pasar. Artinya, tidak ada intervensi pemerintah terkait harga jual beras tersebut.
"Kalau premium kan seperti minyak goreng yang brand, memang itu selera, tapi yang Bulog itu harganya tetap tidak berubah, kalau ada kenaikan tentu ditanggung, disubsidi oleh pemerintah," ungkapnya.
Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra menuturkan sudah ada langkah yang dilakukan. Misalnya, Badan Pangan Nasional yang sudah menyesuaikan harga acuan pembelian gabah. Artinya, ada keuntungan pembelian di tingkat petani.
"Kalau dari data yang disampaikan teman-teman di kementerian lain yang terkait itu produksi kita masih surplus, jadi kita minta supaya Bulog segera menyerap, kan produksi banyak," terangnya.
Saat ini pemerintah masih menguasai stok beras di Perum Bulog sekitar 700 ribu ton. Sedangkan, data riil stok beras yang ada di masyarakat ataupun di Bulog sebanyak 2 juta ton. Dengan begitu, ia memastikan stok ini cukup hingga akhir tahun.
"Kalau data yang kita terima, termasuk yang di masyarakat segala macem itu angkanya di atas 2 juta ton. Cukup sampai akhir tahun? Cukup lah," jelasnya.
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga beras premium rata-rata berada di angka Rp 12.630 per kilogram. Sementara, beras medium rata-rata berada di angka Rp 11.090 per kilogram. Harga beras medium paling tinggi berada di Sumatera Barat dengan Rp 13.400 per kilogram. Mengacu pada grafik yang ditampilkan, terjadi tren kenaikan harga beras sejak Juli 2022.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jadi Terbaik di Dunia, Cadangan Beras Indonesia Capai 10 Juta Ton
Harga Beras dan Gabah Kompak Naik di September 2022
Pedagang Blak-Blakan Ada Dugaan Penyelundupan Beras dari Vietnam
Cerita Mendag Zulhas Hampir Setiap Hari Ditelpon Jokowi Soal Beras
BPN dan Bulog Upayakan Stok Beras Tetap Aman Hingga Akhir Tahun
Ancaman Krisis Pangan, Masyarakat Diminta Tak Hanya Bergantung pada Beras