Menengok pentingnya pupuk jadi faktor peningkatan produksi pangan nasional
Kepala Balai Penelitian Tanah Kementan, Husnain mengatakan, pemupukan berimbang dapat menyumbang lebih dari 20 persen kepada peningkatan produksi. Data ini didukung oleh berbagai penelitian terdahulu.
Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pangan strategis nasional seperti beras dan jagung oleh pemerintah saat ini telah terjadi. Hal ini tak lepas dari dukungan ketersediaan dan kebijakan pupuk yang diimplementasikan sampai saat ini.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Pending Dadih Permana mengatakan, dalam 2 tahun terakhir, produksi beras dan jagung berhasil dicapai dengan tingkat pertumbuhan masing-masing di atas 5 persen dan 18 persen.
-
Bagaimana penyaluran pupuk bersubsidi dari kios pengecer ke petani dilakukan? Kemudian, penyaluran pupuk bersubsidi dari kios pengecer ke petani dilakukan berdasarkan data e-RDKK dengan batas alokasi per kecamatan yang ditetapkan melalui SK Bupati/Walikota.
-
Bagaimana cara mengatasi kendala distribusi pupuk bersubsidi menurut Ganjar Pranowo? Dengan menggunakan KTP Sakti, persoalan tersebut diyakini dapat teratasi.
-
Bagaimana cara Kementan mendistribusikan pupuk subsidi? Mentan mengatakan, sejauh ini benih yang akan disiapkan adalah benih unggul sesuai dengan kebutuhan petani. Pemerintah menjamin, pemberian benih dibagikan secara gratis melalui mekanisme dan aturan yang berlaku. "Benih yang kita bagikan adalah benih unggul. Kita siapkan benih sesuai dengan kebutuhan petani dan sekarang sudah jalan. Kenaikan bibit ini merupakan intensif el nino yang kita berikan agar petani tetap berproduksi," katanya.
-
Bagaimana cara petani di Desa Sukomakmur memperoleh pupuk? Lihun mengeluhkan pembelian pupuk yang harus menggunakan kartu tani. Kalau tidak menggunakan kartu itu, petani harus membeli pupuk eceran yang harganya sangat mahal.
-
Apa yang diproses oleh warga Dusun Kalisoro menjadi pupuk? “Kami bersama warga memanfaatkan kotoran-kotoran yang tidak terpakai untuk diolah menjadi produk yang lebih bernilai,” ujar Sigit Aris seperti dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Apa yang diminta Mentan untuk dibenahi terkait subsidi pupuk? Mentan meminta akses petani terhadap pupuk untuk semakin dipermudah. "Bantuan pupuk susbidi banyak yang tidak tepat sasaran.
"Industri pupuk harus berkembang. Sudah keniscayaan jika mau akselerasi produksi pertanian harus ditopang industri pupuk yang bagus," ujar Dadih di Jakarta, Rabu (30/8).
"Pupuk adalah salah satu input produksi yang harus diperjuangkan," tegas Dadih. Selain pupuk, ketersediaan benih unggul dan alat mesin pertanian juga menjadi faktor penentu keberhasilan swasembada pangan.
Peneliti Senior Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Achmad Suryana mengatakan, saat ini penggunaan pupuk Urea, SP36 dan KCl sudah efisien di sebagian besar provinsi di Indonesia.
"Di samping itu juga sudah kurang responsif terhadap kenaikan harganya. Artinya harga tidak lagi menjadi penentu utama bagi petani dalam membeli dan menggunakan pupuk," ujar Suryana.
Dia mengatakan, ketersediaan dan penggunaan pupuk secara berimbang dengan '6 Tepat' oleh petani telah berhasil mendorong pencapaian produksi dan produktivitas komoditas pangan strategis nasional yang dalam beberapa tahun terakhir ini merupakan rekor tersendiri.
Kepala Balai Penelitian Tanah Kementan, Husnain mengatakan, pemupukan berimbang dapat menyumbang lebih dari 20 persen kepada peningkatan produksi. Data ini didukung oleh berbagai penelitian terdahulu.
"Efektivitas penerapan pupuk berimbang dapat tercapai bila diperhatikan faktor-faktor penentu seperti status hara tanah dan teknik pemupukannya," ujarnya.
Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia, Koeshartono, mengatakan pihaknya mendukung program ketahanan pangan melalui jaminan pasokan pupuk siap pakai dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia serta menyalurkan pupuk hingga keseluruh pelosok tanah air, dan untuk mengatasi melayani daerah terpencil yang sulit dijangkau.
"Pupuk Indonesia menambah gudang penyangga dan menyediakan sarana transportasi untuk ke kios remote area serta menginvertarisir kebutuhan pupuk yang akan ditangani di wilayah terpencil, sehingga pendistribusian pupuk bersubsidi ini bisa memenuhi kaidah 6 Tepat yaitu tepat waktu, jenis, lokasi, jumlah, mutu dan harga."
Baca juga:
PPN 10 persen dicabut, petani tebu apresiasi Cak Imin
Dipanggil Jokowi, Menteri Amran ditanya soal jagung, bawang dan beras
Hingga akhir 2017, mentan optimis penyerapan gabah capai 2,7 juta ton
Ambisi Jokowi kembalikan kejayaan rempah asli Indonesia
Indonesia-Uzbekistan jajaki kerja sama di bidang perikanan