Menhub Budi Dukung Tarif MRT Rp 8.500 per Orang
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memprediksi warga Jakarta dan sekitarnya bakal banyak yang menggunakan Mass Rapid Transit (Moda Raya Terpadu/MRT). MRT akan lebih sukses dari Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Light Rail Transit (LRT) Palembang.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memprediksi warga Jakarta dan sekitarnya bakal banyak yang menggunakan Mass Rapid Transit (Moda Raya Terpadu/MRT). MRT akan lebih sukses dari Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Light Rail Transit (LRT) Palembang.
Banyak faktor yang menjadikan MRT akan langsung menjadi moda transportasi andalan warga Jakarta dan sekitarnya. Pertama, jumlah penduduk di Jakarta dan sekitarnya jauh lebih banyak dibandingkan Palembang.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Ke mana rute terjauh bus PMTOH? Lebarkan Sayap Seiring berjalannya waktu, PMTOH semakin berkembang sehingga berhasil membuka trayek baru yaitu Medan-Jakarta-Solo pada tahun 1980 sampai sekarang ini.
-
Bagaimana Kota Metro memperoleh namanya? Melansir dari situs djkn.kemenkeu.go.id, sejarah penamaan Metro ini terbagi dalam beberapa versi sejarah. Pertama, kata 'Metro' diambil dari "Meterm" atau dalam bahasa Belanda artinya Pusat. Arti ini disebabkan oleh letak wilayah yang tepat di tengah-tengah antara Lampung Tengah dan Lampung Timur. Sementara itu, versi keduanya adalah berasal dari Bahasa Jawa yaitu 'Mitro' yang berarti teman, mitra, atau kumpulan.
"Populasi Jakarta ini 10 kali lipat dari Palembang. Di Jakarta ini macet parah, oleh karenanya saya imbau untuk tarif dari DKI itu relatif bisa terjangkau," kata Menhub Budi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (26/3).
Kedua, melihat dari antusiasme masyarakat saat uji coba, dirinya yakin dengan tarif Rp 8.500 per orang untuk Jarak Bundaran HI ke Lebak Bulus, MRT akan tetap ramai.
Menhub juga mendukung upaya MRT untuk masih menggratiskan tiket hingga satu bulan. Kalaupun ada pembayaran, diharap itu masih dalam harga yang relatif kecil.
"Saya juga minta kepada DKI seperti instruksi presiden satu bulan ini MRT digratiskan dulu, atau kalau ada pembayaran kecil saja. Karena kita menggunakan tap, tetapi gratis. katakanlah Rp 5, atau Rp 25 boleh, tapi gratis. Supaya ada sosialisasi," pungkasnya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Anies Soal Tingkah Penumpang MRT Yang Viral: Itu Proses Pembelajaran
6 Tempat Seru yang Bisa Anda Kunjungi dengan Naik MRT Jakarta
Fasilitas Internet di MRT, Indosat Sebut Masih Tahap Finalisasi
Anies Tak Ingin Keputusan Tarif MRT Berbau Politis
BPN Sayangkan Jokowi Tak Sebut Nama Anies saat Peresmian MRT
Murahnya Tarif MRT Dinilai Bisa Buat Masyarakat Beralih Moda Transportasi
Telah Disepakati, Pemprov DKI akan Buat Skema Tarif MRT dan LRT