Kilas Balik PO Bus Tertua di Aceh PMTOH yang Legendaris, Rute Terjauhnya Aceh-Solo
Perusahaan Bus PMTOH, moda transportasi terbesar dan tertua di Banda Aceh.
PO Bus PMTOH pelopor jasa moda transportasi bus sekaligus perusahaan tertua dan terbesar di Banda Aceh.
Kilas Balik PO Bus Tertua di Aceh PMTOH yang Legendaris, Rute Terjauhnya Aceh-Solo
Sebelum adanya transportasi udara yang memangkas waktu perjalanan relatif lebih singkat, moda transportasi darat menjadi andalan masyarakat dalam bepergian dari satu daerah ke daerah lain.
Meski perjalanan darat memakan waktu yang lebih lama, zaman dulu moda transportasi bus menjadi pilihan satu-satunya.
Tak heran, beberapa daerah besar di Indonesia telah melahirkan perusahaan-perusahaan bus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bepergian.
-
Dimana PO Bus SAN memulai usahanya? Perusahaan ini dirintis dari angkutan barang atau ekspedisi menggunakan 2 unit light truck.
-
Kapan PO Bus ALS berdiri? Melansir dari beberapa sumber, ALS berdiri pada tahun 1966 dan hanya melayani rute Medan-Kotanopan lalu menyusul trayek Medan-Bukittinggi.
-
Dimana PO Bus ALS bermarkas? ALS ini dulunya bermarkas di Kotanopan, Mandailing Natal. Kemudian berpindah lokasi di Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.
-
Siapa bos PO Bus MPM? Dikenal sebagai sosok yang tajir melintir tak membuat wanita cantik ini untuk turun ke lapangan. Diketahui, bus MPM merupakan salah satu armada bus yang cukup terkenal khususnya bagi penumpang Minang.
-
Siapa pendiri PO Medan Jaya? Perusahaan ini didirikan secara mandiri oleh Kim Tarigan, adik dari Kamcan Tarigan, pendiri PO Liberty yang sukses membuka rute hingga Pulau Jawa.
-
Apa nama kereta api uap di Kota Solo? Sepur Kluthuk Jaladara merupakan kereta api uap yang digunakan sebagai kereta wisata di Solo.
Terdapat sebuah Perusahaan Otobus (PO) bernama PMTOH yang dinobatkan sebagai operator bus tertua dan terbesar khususnya di Banda Aceh.
Dulunya, perusahaan ini aktif melayani penumpang mulai dari Banda Aceh hingga ke beberapa kota yang ada di Pulau Sumatra.
Simak kilas balik PMTOH yang dihimpun dari kanal Youtube Mr Hendi berikut ini.
Profil Singkat
PO Bus PMTOH adalah singkatan dari Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan yang didirikan oleh M. Hasan bersama rekan-rekannya di Banda Aceh pada tahun 1957.
Pada nama PMTOH tersemat kata dalam bahasa Belanda yaitu "Ondernemer" yang artinya Pengusaha.
Dalam bahasa Aceh dan Medan, Pengusaha kerap disebut sebagai Toke. Maka dari itu, tokoh pendiri PMTOH kerap disapa dengan Toke Hasan.
Beberapa tahun berjalan, PMTOH sempat menutup perusahaannya pada tahun 1960 sampai 1964. Saat itu, persaingan jasa moda transportasi bus masih dikuasai oleh PO Aceh Tengah yang cukup populer.
Setelah tahun 1964, PMTOH kembali berdiri dan seiring berjalannya waktu perusahaan ini mulai menguasai pasar transportasi bus jalur Aceh-Medan, bahkan menjadi pemain utamanya.
Perkumpulan Para Usaha
Dulu badan PMTOH tak hanya dimiliki oleh satu orang saja, melainkan beberapa pengusaha ikut andil dalam kepemilikan perusahaan atau disebut sebagai kongsi.
M. Hasan yang menjadi ketua direksi perusahaan PMTOH, terdapat anggota-anggota pemilik saham yang juga disebut Toke.
Tetapi, tak semua Toke memiliki saham di PMTOH, mereka justru anggota biasa yang memiliki bus atau menumpang jasa trayek busa saja.
Sebagai contoh, apabila hendak bergabung dengan perusahaan, harus membayar nominal yang ditentukan dan harus menyetornya ke perusahaan sebagai sumber pendapatan.
Lebarkan Sayap
Seiring berjalannya waktu, PMTOH semakin berkembang sehingga berhasil membuka trayek baru yaitu Medan-Jakarta-Solo pada tahun 1980 sampai sekarang ini. Trayek tersebut menjadi rute terpanjang yang dimiliki PMTOH.
Di era keemasannya, dengan membuka trayek ke Pulau Jawa ini menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin bepergian dari Pulau Sumatra. Banyak yang memilih menggunakan jasa PMTOH sebagai moda transportasinya.
Hingga pada tahun 1990 sampai 2000-an, PO Bus PMTOH menjadi operator bus dari Banda Aceh yang memiliki ratusan unit armada di berbagai jurusan.
Kiblat Perusahaan Bus
Perusahaan PMTOH menjadi kiblat para perintis usaha bus di Aceh dan Medan. Tak sedikit dari mereka berkonsultasi dan belajar bagaimana membangun usaha di bidang transportasi yang satu ini.
Kebanyakan pengusaha ini datang dari kalangan pembeli unit bus yang bergabung dalam kongsi PMTOH atau menjadi anggotanya.
Dengan menambahnya unit armada di setiap pengusaha bus, banyak dari mereka yang berpisah dari manajemen PMTOH dan berniat menjadi perusahaan yang mandiri. Hal ini bertujuan untuk mengurangi biaya yang harus disetorkan kepada PMTOH sebagai kepala usahanya.
Tak heran, PMTOH menjadi tempat belajar dan kiblat para pengusaha-pengusaha bus yang ada di Aceh maupun Medan. Banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa dipetik ketika perusahaannya masih dibawah pengawasan PMTOH.
Layani Rute Terjauh
Selain menjadi primadona masyarakat Aceh dan Medan, perusahaan bus PMTOH juga melayani rute perjalanan terjauh mulai dari Banda Aceh-Jakarta-Solo.
Trayek ke Pulau Jawa, bis-bis PMTOH pasti identik dengan barang-barang bawaan yang berlebih, sehingga kebanyakan di letakkan diatas bodi bus.
Mengutip dari beberapa sumber, dalam sekali perjalanan dari Aceh menuju Solo, bisa membutuhkan waktu hingga 16 hari bahkan lebih, tergantung dari kondisi lalu lintas selama perjalanan.