Sejarah PO Bus Sibual-buali, Moda Transportasi Legendaris dari Tapanuli Selatan
Salah satu moda transportasi darat legendaris ini sudah mengangkut jutaan penumpang antar kota maupun antar provinsi.
Salah satu moda transportasi darat legendaris ini sudah mengangkut jutaan penumpang antar kota maupun antar provinsi.
Sejarah PO Bus Sibual-buali, Moda Transportasi Legendaris dari Tapanuli Selatan
Moda transportasi bus sudah menjadi primadona tersendiri sejak puluhan tahun yang lalu. Berbondong-bondong masyarakat naik bus untuk mobilitas dan perjalanan dari satu daerah ke daerah lainnya.
Di Pulau Sumatra, beberapa perusahaan bus ternama seperti ALS, NPM, PMTOH, dan lain sebagainya sudah menjadi angkutan favorit. Akan tetapi, ada satu PO bus yang mungkin namanya jarang dikenal namun sudah berdiri sejak puluhan tahun.
-
Apa jasa utama PO Bus Siliwangi Antar Nusa? Perusahaan ini bermarkas di Kota Bengkulu dan sudah melayani bus antarkota baik itu di Pulau Sumatera dan juga Pulau Jawa.
-
Bagaimana cara menghubungkan kereta api di Sumatra Selatan dengan provinsi lain? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung.
-
Dimana PO Bus SAN memulai usahanya? Perusahaan ini dirintis dari angkutan barang atau ekspedisi menggunakan 2 unit light truck.
-
Mengapa Sumatra Utara memiliki layanan kereta api terbanyak di Sumatra? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
-
Apa yang menjadi ikon budaya Sumbar? Rumah Gadang menjadi ikon budaya di Sumatra Barat.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
PO bus itu bernama Sibual-buali. Ya, namanya begitu asing bukan? Namun, bagi warga Tapanuli Selatan dan sekitarnya, bus ini menjadi moda transportasi utama untuk menuju ke kota-kota lain di Sumatera.
Penasaran dengan sejarah PO Bus Sibual-buali? Simak rangkumannya yang dihimpun dari kanal Youtube TRANS 62 berikut ini.
Berdiri Sejak 1937
Bus Sibual-buali ini sudah melayani masyarakat jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, atau lebih tepatnya berdiri sekitar tahun 1937. Kantornya berada di Jalan Sisingaramangaraja, Kota Padangsidempuan.
Perusahaan ini dulunya didirikan oleh Sutan Panurabaan Pane di daerah Sipirok. Ia merupakan pengusaha hasil bumi yang cukup terkenal dan bisnisnya ini sudah tersebar hingga ke Mandailing Natal.
Secara umum, Sutan Panurabaan Pane bukanlah sosok yang berkecimpung di dunia transportasi khususnya PO Bus. Rupanya, beliau adalah seorang wartawan dan menjadi seorang ayah dari Sanusi Pane, Armijn Pane, dan Lafran Pane.
Berjalan Tak Mulus
Ketika awal berdirinya Bus Sibual-buali tidaklah mudah. Banyak lika-liku yang harus dilalui karena tidak adanya aturan tetap sehingga mengakibatkan konflik antar karyawan dan sopir untuk saling mendapatkan penumpang.
Dari situlah, Sutan Panurabaan Pane berinisatif membentuk organisasi agar persaingan lebih tertata dan beraturan. Aturan diapatasi oleh pemerintah Belanda sehingga terdapat jadwal keberangkatan bus setiap harinya.
Sutan Panurabaan Pane pun juga kesulitan untuk menjalankan bisnis ini lantaran tidak memiliki izin dari pihak Belanda.
Berkat kegigihannya, ia akhirnya berhasil mendapat izin dan busnya sempat bernama Auto Transport Denst Sibual-buali atau ATD Sibual-buali.
Layani Jarak Pendek
Saat awal berdiri, ATD Sibual-buali ini melayani angkutan penumpang dan barang dengan rute pendek ke beberapa tempat di daerah selatan, seperti Muara Sipongi, Tarutung, dan Sibolga.
Sedangkan, untuk rute perjalanan terjauh masih mencakup Provinsi Sumatera Utara yaitu Kota Medan dan Pematang Siantar.
Peran bus ini sangatlah penting karena menjadi satu-satunya moda transportasi untuk imigrasi orang-orang Tapanuli Selatan ke Kota Medan.
Tambah Rute
Setelah namanya semakin dikenal, PO Bus Sibual-buali ini semakin melebarkan sayap setelah kemerdekaan Indonesia dengan menambah rute ke Air Bangis, Bukittinggi, dan Padang.
Lalu, membuka rute ke bagian selatan Sumatera seperti Sungai Penuh, Muara Bungo dan Jambi kemudian dilanjutkan hingga ke wilayah Palembang. Kemudian bus ini sukses membuka rute menuju Lampung.
Lewati Medan Sulit
Selama beroperasi, bus Sibual-buali ini begitu terkenal dengan bus yang kokoh dan mampu melibas jalanan dengan kondisi apapun, mulai dari bebatuan hingga jalanan lumpur, semua telah dilibas olehnya.
Maka dari itu, bus dengan corak warna merah-merah ini dinobatkan sebagai pionir bus jarak jauh yang mampu mengarungi medan jalan di Sumatera yang masih penuh dengan hutan dan jalan yang rusak.