Sejarah PO Gunung Harta, Si Hijau yang berasal dari Bali.
Berikut adalah sejarah PO Gunung Harta Si Hijau dari Bali.
Sejarah PO Gunung Harta Si Hijau dari Bali dapat ditemukan di bawah ini.
PO Gunung Harta, Si Hijau dari Bali, memiliki sejarah yang panjang
Dengan menjalankan usaha secara benar dan didukung oleh kerja keras, serta bermodalkan kemauan dan kemampuan, terbentuklah sebuah perusahaan yang khusus bergerak dalam jasa transportasi dengan nama ‘Gunung Harta’.
Salah satu dari banyak PO bus di Pulau Dewata adalah Perusahaan Otobus (PO) Gunung Harta.
PO ini didirikan oleh I Wayan Sutika pada tahun 1993 dan melayani rute Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan tujuan Denpasar-Gilimanuk.
Rute tersebut telah memainkan peran penting dalam membesarkan nama Gunung Harta hingga saat ini.
Bus Gunung Harta dapat dikenali dari warna livery hijau dan merahnya.
-
Dimana letak Kawah Putih Gunung Pulosari? Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten, memiliki bentang alam yang indah. Terdapat ragam potensi wisata yang masih belum banyak dijamah, salah satunya spot kawah Gunung Pulosari yang ada di Desa Cilentung.
-
Di mana Sirih Gading Jade berasal? Sirih gading jade berasal dari dataran Polynesia dan dapat ditemukan di dataran tropis.
-
Siapa yang menamai Bunga Hoya? Nama hoya disematkan oleh ahli tumbuhan kenamaan berkebangsaan Skotlandia, Robert Brown diambil dari nama belakang sahabatnya, seorang botanis Inggris bernama Thomas Hoy.
-
Apa yang ditemukan di Gunung Pulosari? Sebagian Arca Shiwa, Arca Brahma yang ditemukan sebagai bukti adanya tradisi Hindu di masa lalu, saat ini sudah diarsipkan di Museum Nasional Indonesia.
-
Dimana lokasi penemuan pohon batu? Proses penggalian untuk pipa pembuangan air hujan di Pulau Lesvos, Yunani, mengungkap temuan 14 pohon batu yang berusia sekitar 18 juta tahun.
-
Siapa yang mendirikan Pura Giri Salaka Alas Purwo? Pura ini didirikan atas inisiatif para tokoh Hindu di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 1997.
Meskipun memiliki logo resmi dengan menampilkan gambar gunung, bus-bus Gunung Harta lebih terkenal dengan ikon gambar Mickey Mouse di atas awan pada penampilan bus mereka.
Ikon ini menggambarkan Mickey Mouse yang sedang berbaring santai di atas balon, melambangkan kenyamanan yang ditawarkan oleh bus-bus Gunung Harta.
Bus-bus Gunung Harta memberikan pengalaman perjalanan yang sangat nyaman karena sebagian besar telah dilengkapi dengan suspensi udara.
Bagi kamu yang tertarik dengan sejarah PO Gunung Harta, berikut adalah sejarah PO Gunung Harta Si Hijau dari Bali. Yuk simak!
PO Gunung Harta memiliki sejarah yang panjang
Pada tahun 1993, I Wayan Sutika mendirikan PO Gunung Harta. Awalnya, PO Gunung Harta hanya melayani rute Denpasar - Gilimanuk untuk sarana transportasi antar Kota dalam provinsi (AKDP). Namun, dengan informasi dan naluri bisnis yang dimilikinya, PO Gunung Harta terus berinovasi dan berkembang. Berkat dukungan sektor perbankan dan lembaga keuangan lainnya di Bali, serta kepercayaan dari masyarakat, dua tahun setelah pendiriannya, tepatnya pada tahun 1995, PO Gunung Harta mulai melakukan ekspansi bisnis dengan membuka rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Pada Tahun 2004, Gunung Harta berhasil menambah armada bus dengan jumlah sekitar 40 armada dan membuka rute baru. Selain itu, mereka juga menyediakan angkutan pariwisata dan jasa titipan paket kilat. Pada tahun 2006, PO Gunung Harta melanjutkan ekspansi dengan memperluas rute baru sekaligus memperkenalkan lima armada baru. PO yang berasal dari Bali ini memperkenalkan lima armada terbaru yang melayani rute Denpasar-Malang-Blitar-Tulungagung.
Di Kota Malang, I Gede Yoyok Santoso, anak dari I Wayan Sutika, juga turut serta dalam pengembangan perusahaan bus Gunung Harta setelah mencapai kesuksesan yang cukup.
Perusahaan bus Gunung Harta Transport Solutions, yang didirikan olehnya, bekerja sama dengan Gunung Harta Transport Bali yang dimiliki oleh ayahnya. Pada tahun 2020, bus dengan julukan "Si Hijau dari Bali" telah mengoperasikan lebih dari 120 unit armada. Dengan livery yang khas yaitu gambar Mickey Mouse, bus ini melayani lebih dari 171 rute di berbagai daerah, termasuk di Pulau Jawa, Bali, dan Lombok.
Wanita Bikin Parkiran Ramai dengan Telolet, Momen Seru!
Di siang hari itu, terdengarlah alunan klakson telolet yang khas yang membuat suasana di sekitar parkiran menjadi riuh dan penuh keceriaan.