Menhub Budi: Pelabuhan Patimban akan Jadi Titik Kekuatan Ekonomi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kawasan Pelabuhan Patimban akan menjadi salah satu titik kekuatan ekonomi dengan multiplier effect yang besar, sebab akan banyak industri yang tumbuh di kawasan tersebut. Selain menciptakan lapangan kerja, pelabuhan Patimban juga bakal mendorong ekonomi daerah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kawasan Pelabuhan Patimban akan menjadi salah satu titik kekuatan ekonomi dengan multiplier effect yang besar, sebab akan banyak industri yang tumbuh di kawasan tersebut. Selain menciptakan lapangan kerja, pelabuhan Patimban juga bakal mendorong ekonomi daerah.
"Jadi nanti terjadi suatu klaster kota baru yang besar, yang menghidupkan masyarakat dengan kurang lebih, kalau Pak Gubernur (Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil) bilang, 1 juta orang di sana, mereka akan mendapatkan pendapatan dari efek (pembangunan) Patimban," ujar Menhub Budi dalam Webinar Kemenhub 3: Pelabuhan Patimban dan Kinerja Logistik Nasional, Jumat (27/11).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi? Langkah awal peningkatan produksi padi akan ditempuh dengan meningkatkan luas tanam melalui peningkatan Indeks Pertanaman dengan program optimasi lahan. Antara lain penataan tanggul, pembangunan pintu-pintu air, pompanisasi, dan lain-lain. Ini untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi risiko banjir atau genangan air yang dapat merusak tanaman pertanian.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana Kementan berencana untuk meningkatkan produksi padi dan jagung? Selain lahan, lanjut Mentan Amran, persiapan percepatan tanam juga diupayakan dari sisi dukungan anggaran, dan pembenahan tata kelola serta pendistribusian pupuk bersubsidi. Ia menjelaskan petani yang tadinya hanya bisa akses pupuk bersubsidi melalui kartu tani, nantinya para petani juga dapat mengakses pupuk hanya dengan KTP. “Upaya - upaya percepatan tanam kita lakukan, juga anggarannya sudah disetujui 5,8 Triliun, mudah mudahan tahun depan bisa kita tekan impor dan tingkatkan produksi, begitupun pupuk, petani yang bermasalah dengan pupuk, karena harus dengan kartu tani, sekarang bisa dengan hanya KTP” ungkapnya.
Dia menjelaskan, masyarakat di kawasan Pelabuhan Patimban sebagian besar akan bekerja sebagai petugas pelabuhan. Kendati, dengan munculnya industri lain, maka lapangan kerja yang tersedia akan semakin beragam.
"Ini jadi suatu titik kekuatan yang luar biasa. Bentuk lokomotifnya sudah ada jalan tol, kereta api," imbuhnya.
Kawasan Pelabuhan Patimban, secara garis besar, akan dibagi menjadi kawasan pelabuhan dan kawasan perkotaan. Di kawasan pelabuhan akan dibangun pelabuhan itu sendiri, industri yang berkaitan hingga gudangnya.
Sementara di kawasan perkotaan, akan dibangun area residensial, komersial hingga mixed use. "Di sana kita rencanakan juga ada kantor, hotel, jadi ini bisa disinergikan. Lalu di kawasan komersial ada mall, pasar, warung dan sebagainya," jelasnya.
Tentunya, pengembangan kawasan tersebut harus memikirkan seluruh aspek, mulai dari segi pekerja, pekerjaan, trafik, hingga layanan hiburan. "Industri ini harus saling bertautan. Kita harus memikirkan bagaimana industri bisa bertanggung jawab terhadap pengembangan kawasan yang ada dan akan datang," tandasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah akan Bangun Kantor Bea Cukai Khusus di Pelabuhan Patimban
Menhub Budi: Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok Bakal Saling Melengkapi
Menko Luhut: Pelabuhan Patimban Buka 149.000 Lowongan Kerja
Kemenhub Bakal Bangun Politeknik Kemaritiman di Pelabuhan Patimban
Menko Luhut: Kolaborasi Pelabuhan Patimban-Tanjung Priok akan Pangkas Biaya Logistik
Pembangunan Pelabuhan Patimban Diyakini Mampu Ciptakan 200.000 Lapangan Kerja