Menhub Budi: Saat ini Masyarakat Belum Percaya Gunakan Ojek Online
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta aplikator dan para pengemudi Ojek Online (Ojol) dan Angkutan Sewa Khusus (ASK) bersama mematuhi protokol kesehatan. Ini perlu dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kembali menggunakan transportasi ojek daring maupun ASK di tengah pandemi Covid-19.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta aplikator dan para pengemudi Ojek Online (Ojol) dan Angkutan Sewa Khusus (ASK) bersama mematuhi protokol kesehatan. Ini perlu dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kembali menggunakan transportasi ojek daring maupun ASK di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
"Saat ini masyarakat masih belum percaya diri untuk bertransportasi menggunakan ojol (ojek online) dan ASK. Tetapi untuk layanan antar barang dan makanan permintaannya cukup tinggi, yang bisa menjadi kesempatan agar bisnis ini tetap eksis di masa pandemi ini," katanya seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (2/7).
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Apa yang diminta Wakil Ketua DPR kepada penyedia transportasi online? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni berharap ke depan penyedia transportasi online bisa menggandeng kepolisian untuk membuat fitur tombol darurat atau emergency button.
Dia menjelaskan aturan pengendalian transportasi yang dibuat di masa pandemi Covid-19 ini bukan untuk membuat susah para pengemudi. Tetapi justru ini adalah upaya pemerintah agar kegiatan mereka tetap berjalan dengan syarat-syarat protokol kesehatan yang harus dipenuhi.
"Saat ini kesehatan sebagai panglima, karena kita harus mengutamakan kesehatan bagi penumpang maupun pengemudi dari penularan Covid-19. Pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, menjaga kebersihan kendaraan menjadi keharusan untuk dilakukan," katanya.
Butuh Kerja Bersama
Dia mengajak para pengemudi ojol dan ASK agar tetap semangat dalam bekerja di masa adaptasi kebiasaan baru ini. Menhub juga meminta kepada aplikator agar mengoptimalkan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk bisa berbagi dan membantu mitra-mitra pengemudinya.
"Kita semua berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Untuk itu, saat ini dibutuhkan kerjasama yang erat dan sama-sama mencari solusi yang terbaik agar transportasi ini bisa tetap eksis melayani masyarakat," kata Menhub Budi.
(mdk/bim)