Menhub Budi terkesan pesawat Nurtanio buatan anak bangsa
Menhub Budi optimis produk ini bisa untuk pegunungan seperti Papua. Menurutnya, setiap kabupaten butuh dua pesawat. Dengan harganya Rp 81 miliar, hal itu bisa dicapai, mengingat APBD mereka di atas Rp 1 triliun.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi beserta rombongan berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) di Jalan Pajajaran, Selasa (16/1). Rombongan tiba pukul 19.00 WIB dan disambut oleh Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro beserta jajaran Direksi dan Manajemen PTDI di Hanggar N219 PTDI. Usai itu, Budi meninjau pesawat N219 Nurtanio.
Budi mengaku bangga dan surprise dengan produk baru yang dibuat PTDI. Dirinya mengaku akan menyiapkan segi pemasarannya. "Kita mempersiapkan peswat yang handal dan ekonomis dan memiliki daya jual yang tinggi," kata Budi.
-
Apa yang terjadi pada pesawat yang diterbangkan oleh Narine Melkumjan? Saat dia mulai bermanuver memiringkan pesawat, tiba-tiba kanopi yang menjaganya dari embusan angin yang kencang terbuka dan pecah. Dia kemudian membagikan video yang merekam detik-detik menegangkan itu di akun X @NarineMelkumjan miliknya.
-
Apa yang nyaris digunakan oleh TNI AU sebagai pesawat tempur? Jet tempur terbaru itu nyaris memperkuat TNI AU. Batal di saat-saat terakhir.
-
Dimana pesawat nirawak baru TNI AU bisa diterbangkan? "Kita bisa menerbangkan dari luar area yang ingin kita pantau misalnya di Papua atau di daerah mana, kita bisa menerbangkan dari luar Papua," kata dia.
-
Siapa yang membajak pesawat Merpati MZ-171? D ibalik kisah pembajakan tersebut, terdapat seorang polisi muda yang melakukan aksi heroik demi menyelamatkan seluruh penumpang pesawat dan awak kabin. Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM "Merauke" ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Di mana pesawat Merpati MZ-171 dibajak? Pesawat ini lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
Dia optimis produk ini bisa digunakan untuk daerah pegunungan seperti Papua. Menurutnya,
setiap kabupaten butuh dua pesawat. Dengan harganya Rp 81 miliar, hal itu bisa dicapai, mengingat APBD mereka di atas Rp 1 triliun.
Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro mengatakan, sampai saat ini sudah melakukan 13 kali uji terbang dengan total waktu 16 jam. Hal itu akan terus menyelesaikan Flight Test ini hingga akhir tahun 2018 agar mencapai 350 jam terbang.
"Tapi tidak hanya dengan satu product development, karena akan ada di akhir bulan Februari, satu product development untuk mendampingi supaya memenuhi menjadi 350 jam terbang," katanya.
PTDI bersama Kementerian Perhubungan berupaya untuk mempercepat proses sertifikasi dengan cara purwarupa pesawat pertama dan kedua N219 Nurtanio akan menjalani serangkaian tes yang berbeda.
"Untuk mengejar target jam terbang, kami menggunakan dua pesawat yang kemudian bisa mempercepat proses sertifikasi, yang di mana kedua pesawat ini memiliki misinya masing-masing," kata Chief Engineering N219 Nurtanio, Palmana Banandhi.
Purwarupa pesawat pertama N219 Nurtanio akan menjalani serangkaian pengujian yakni menyelesaikan pengujian performance dan structure test, sedangkan purwarupa pesawat kedua N219 Nurtanio akan digunakan untuk pengujian system test, seperti avionic system, electrical system dan flight control.
"Dari 100 persen subject flight test, itu kita bagi menjadi dua, 50:50. Sehingga nanti kegiatan-kegiatan flight test bisa dioptimalkan, tidak hanya di satu pesawat, dan ini memungkinkan untuk bisa dicapai dalam tahun ini," jelas Palmana Banandhi.
Purwarupa pesawat kedua N219 Nurtanio, saat ini sudah masuk ke tahap basic system instalation, sehingga di bulan Februari, purwarupa pesawat kedua N219 Nurtanio akan siap diuji terbang. PTDI juga akan menyiapkan 2 (dua) purwarupa lainnya untuk dilakukan fatigue test yang membutuhkan 3000 cycle fatigue test untuk mendapatkan Type Certificate di akhir tahun 2018.
"Prototype Design (PD) ketiga dan keempat digunakan untuk melakukan uji struktur. PD 3 dan 4 ini tidak akan digunakan terbang, namun akan dimasukkan ke dalam laboratorium untuk menguji kekuatan struktur dan menguji kelelahan. Laboratoriumnya ada di PTDI di gedung MMC," imbuh Palmana Banandhi.
Setelah mendapatkan Type Certificate, dimulailah tahapan serial production untuk mendapatkan Production Certificate, sehingga pada tahun 2019 nanti, pesawat pertama N219 sudah siap dan laik untuk memasuki pasar. Ada beberapa calon Launch Customers di awal Juli tahun 2019, salah satunya adalah PT Pelita Air Service.
Pesawat N219 nantinya akan diproduksi secara bertahap. Pada awalnya akan diproduksi 6 unit, kemudian dengan menjalankan sistem automasi pada proses manufacturing, secara bertahap kemampuan delivery akan terus meningkat sampai mencapai 50 unit per tahun.
Pesawat N219 Nurtanio merupakan pesawat hasil rancang bangun engineer muda Indonesia yang secara khusus dijadikan sebagai wahana bagi para engineer tersebut untuk membangun kompetensi dalam menguasai teknologi rancang bangun dan produksi pesawat terbang. Dalam pengembangan pesawat N219 Nurtanio ini tidak ada keterlibatan dari tenaga asing.
Pada dasarnya pesawat N219 Nurtanio dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara nasional di wilayah perintis yang dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, seperti angkutan penumpang, angkutan barang, maupun ambulan udara.
Selain itu, mengingat banyaknya wilayah perairan di Indonesia, PT. DI juga berencana untuk memodifikasi pesawat N219 Nurtanio menjadi pesawat amfibi sehingga dapat mendarat di perairan.
Baca juga:
Rini sebut pesawat Nurtanio bisa dijual 2019, harap segera layani penerbangan Papua
2017, Pesawat Nurtanio 100 persen karya anak bangsa resmi mengudara
Kumpulan berita menarik seputar ekonomi di tahun 2017
DPR usul suntik dana kembangkan pesawat Nurtanio lewat APBN-P 2018
Pemerintah incar pasar Amerika Selatan jual pesawat Nurtanio